Senin 30 Apr 2018 07:33 WIB

Salah Bicara Soal Polemik Fotonya di Pesawat Timnas Mesir

Salah merasa tidak dilibatkan dalam pemasangan gambar di pesawat timnas Mesir.

Mohammed Salah
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Mohammed Salah

REPUBLIKA.CO.ID, -- Penyerang Liverpool asal Mesir, Mohammed Salah, angkat bicara soal polemik gambar dirinya di pesawat tim nasional Mesir. Ia merasa tidak dilibatkan dengan pemasangan gambar dirinya tersebut.

"Maaf, tapi ini adalah penghinaan besar...Saya berharap bisa ada kesepakatan yang lebih baik dari ini," ujar Salah melalui akun Twitter-nya, dikutip dari Soccerway, Senin (30/4).

Wajah Mohammed Salah terpampang di pesawat Egypt Air, yang ditunjuk Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA) sebagai pesawat pribadi. Pesawat itu akan digunakan timnas Mesir selama persiapan dan perhelatan Piala Dunia 2018. Meski ada beberapa pemain lainnya, wajah Salah digambar paling besar.

Masalahnya, Salah sudah memiliki kontrak eksklusif dengan perusahaan telekomunikasi Vodafone. Sementara itu, pemasangan gambar di pesawat dilakukan atas sokongan sponsor WE, perusahaan pesaing Vodafone. Hal inilah yang membuat Salah merasa seperti dipermainkan.

Pada akhir pekan kemarin, agen Mohammed Salah, Rammy Abbas, mengatakan, ia sama sekali tidak pernah dihubungi terkait rencana pemasangan gambar tersebut di pesawat. Menteri Olahraga dan Pemuda Mesir, Khaled Abdel Aziz, akan segera turun tangan mengatasi masalah ini.

"Kami akan berhubungan dengan semua pihak terkait untuk memecahkan masaah ini, terutama saat tim nasional Mesir sedang mempersiapkan Piala Dunia," kata dia.

Mesir untuk pertama kalinya sejak 1990 berhasil menembus Piala Dunia. Hal ini sontak disambut sukacita seluruh masyarakat Mesir. Terlebih saat ini salah satu pemainnya, Mohammed Salah, menjelma menjadi salah satu pemain paling bersinar di dunia.

"Mohammed Salah adalah teladan bagi pemuda Mesir yang mencintai dan setia kepada tanah air dan dia mewakili negaranya di luar negeri dengan citra yang baik," kata Khaled Abdel Aziz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement