Kamis 17 May 2018 16:20 WIB

Indonesia Waspadai Setiap Lawan di Piala Thomas dan Uber

Semua negara yang tampil di putaran final berpotensi juara.

Rep: Santi Sopia/ Red: Endro Yuwanto
Susy Susanti
Foto: ANTARA/Rosa Panggabean
Susy Susanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Thomas dan Uber Indonesia akan mulai berlaga di ajang Piala Thomas dan Uber 2018 di Bangkok, Thailand, 20 Mei nanti. Tim Thomas Indonesia berada di Grup B bersama Korea Selatan, Thailand, dan Kanada, sedangkan tim Uber di Grup D dengan Cina, Malaysia, dan Prancis.

Chief de Mission tim Piala Thomas dan Uber Indonesia Achmad Budiharto mengatakan, Indonesia mewaspadai negara unggulan maupun non unggulan. "Semua negara yang masuk putaran final pastinya kuat di dunia bulu tangkis. Kami harus waspada negara unggulan maupun nonunggulan," kata Achmad kepada Republika.co.id, Kamis (17/5).

Untuk tim Thomas, unggulan utamanya adalah Cina, sementara juara bertahan Denmark menjadi unggulan kedua. Tim kuat lainnya adalah Jepang, India, Malaysia, dan tuan rumah Thailand.

Begitu pula tim Uber dengan unggulan utama adalah Cina dan tim kuat lainnya, antara lain, Jepang, Korea, serta tuan rumah Thailand. Adapun tim Indonesia datang sebagai unggulan ketiga.

Achmad mengatakan, tentu target Indonesia menjadi juara. Potensi itu sangat diyakininya bisa diraih kontingen Tanah Air. "Tidak ada yang ingin kalah, ingin jadi juara, kami ingin yang terbaik. Saya kira semua negara berpotensi juara, tapi ya itu tadi, unggulan boleh dibilang punya prospek lebih," jelas dia.

Kamis (17/5) ini, tim Indonesia sudah menjalani sesi latihan pertama di Bangkok sejak bertolak menuju Thailand pada Rabu (16/5). Achmad menegaskanjadwal latihan juga akan terus berjalan selama pertandingan. Turnamen beregu paling elite di dunia bulu tangkis itu akan dimulai mulai 20-27 Mei di IMPACT Arena, Bangkok, Thailand. "Kalau main pagi, ya sore harus latihan, tetapi tetap menjaga kondisinya," ucap dia.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Susy Susanti mengatakan, sebanyak 20 atlet terpilih di kategori putra dan putri, terdiri dari empat pemain tunggal dan enam pemain ganda. Indonesia mengandalkan nama-nama yang sudah tidak asing lagi, seperti Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Anthony Sinisuka Ginting di Piala Thomas.

Di tim Uber ada Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung, dan Greysia Polli/Apriyani Rahayu. Pemilihan tim dilihat berdasarkan ranking pemain dan penampilannya. "Berdasarkan kebutuhan untuk menghadapi lawan, head to head juga," kata Susy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement