REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Liverpool, Mohamed Salah, memastikan akan tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan pada hari final Liga Champions di Kiev, Ukraina, Sabtu (26/5). Salah akan berpuasa selama 18 jam pada hari ketika timnya menghadapi Real Madrid di partai puncak tersebut.
''Salah kemungkinan akan puasa selama 18 jam sebelum menghadapi Real Madrid,'' sebut laporan media Mesir Al Masry yang dikutip Marca, Kamis (24/5).
Salah tidak hanya menghadapi cobaan panjangnya waktu puasa di Eropa yang rata-rata 17-20 jam. Striker berusia 25 tahun ini juga mesti menghadapi udara panas Ukraina. Seperti dikutip dari situs weatheronline, suhu udara diperkirakan mencapai 25-30 derajat celcius.
Keputusan Salah untuk tetap berpuasa pada hari partai final ini mendapat komentar beragam dari netizen. Di dunia perkicauan Twitter, pemilik akun @KL_Kopites meminta fan Liverpool menghormati keputusan Salah untuk tetap berpuasa Ramadhan.
Baca juga: Mancini Inginkan Buffon Terus Perkuat Italia
''Hormat tinggi untuk Mohamed Salah dan Sadio Mane. Mereka berpuasa Ramadhan dengan tetap latihan keras untuk membantu Liverpool di final Liga Champions bulan ini,'' tulis @KL_Kopites.
Pemilik akun @bahaa97599865 menyuarakan cuitan serupa, tapi merasa khawatir. ''Salah tidak akan membatalkan puasa Ramadhannya untuk final Liga Champions. Sungguh saya mengkhawatirkan hal tersebut,'' kicau @bahaa97599865 disertai emoticon sedih.
Sementara, akun @GrizzKhan coba memberikan solusi atas kondisi yang kini dihadapi Salah. ''Untuk yang mengkhawatirkan apakah Ramadhan akan mempengaruhi penampilan Salah dan Mane di final Liga Champions, sebenarnya ada pendapat yang membolehkan muslim tidak berpuasa jika sedang dalam perjalanan. Mereka mengganti puasanya di bulan lain,'' sebutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
