REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Fisioterapis Liverpool Ruben Pons mengonfirmasi Mohamed Salah tidak berpuasa menjelang final Liga Champions Eropa. Armada the Reds berhadapan dengan Real Madrid di Kiev, Ukraina, Ahad (27/5) dini hari WIB.
Sebagai seorang Muslim, sebelumnya Salah dikabarkan bakal terus menjalankan kewajiban agamanya. Surat kabar Mesir Al Masry Al Youm memberitakan hal itu. Namun, saat diwawancarai stasiun radio Spanyol, Cadena SER, Pons mengklaim penyerang 25 tahun itu akan makan seperti biasa pada Jumat dan Sabtu (waktu Kiev).
"Kami berada di Marbella, ahli gizi membuat perencanaan kerja. Besok dan pada hari pertandingan, ia tidak akan melakukannya (puasa)," ujar ahli kesehatan the Reds tersebut dikutip dari LiverpoolEcho, Jumat (25/5).
Dua penggawa the Reds lainnya, Sadio Mane dan Emre Can, juga beragama Islam. Belum diketahui apa keputusan Mane dan Can menghadapi situasi ini.
Kembali ke Salah. Baru semusim berbaju Liverpool, ia telah memegang peran penting.
Penggawa tim nasional Mesir itu mencetak 44 gol di berbagai kompetisi dalam balutan kostum the Reds. Salah berandil besar membawa Merseyside Merah ke final Liga Champions.
Partai final kompetisi terelite Benua Biru berlangsung, saat umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah pada bulan suci Ramadhan. Sebelumnya, Salah dikabarkan tetap menjalankan ibadah puasa, meski harus menjalani duel melelahkan nantinya.
Baca Juga: Mo Salah Puasa 18 Jam pada Udara Terik Ukraina
Ikuti Whatsapp Channel Republika
