REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid membuat kejutan pada Selasa (12/6) dengan mengumumkan Julen Lopetegui sebagai pelatih utama menggantikan Zinedine Zidane. Pengumuman ini mengejutkan karena Lopetegui bukanlah kandidat utama yang beredar di media Spanyol dan ia tengah berkonsentrasi menghadapi Piala Dunia bersama timnas Spanyol.
Sedikit yang mengharapkan pelatih nasional Spanyol menjadi target yang layak karena dia juga baru menandatangani perpanjangan kontrak baru-baru ini pada 22 Mei. Sejak kontak pertama dibuat dengan agen Lopetegui, Carlos Bucero, negosiasi telah dengan cepat maju ke titik di mana pengumuman resmi dapat dilakukan.
Seperti dikutip dari Marca, Rabu (13/6), Direktur Umum Madrid Jose Angel Sanchez telah memainkan peran kunci dalam proses perekrutan. Akan tetapi, sebelumnya dia telah berbicara dengan Mauricio Pochettino dan bos Tottenham Hotspur, Daniel Levy, saat Los Blancos berusaha menggaet target pilihan pertama.
Namun, Levy membuat langkah Madrd surut karena mengatakan biaya kompensasi sebesar 100 juta euro tak akan memaksanya untuk membiarkan Pochettino meninggalkan London utara. Ini membuat Madrid memutuskan opsi alternatif dieksplorasi.
Madrid tidak berniat berperang dengan klub manapun dalam upaya mereka untuk menggantikan Zidane, dan kontak pertama dengan mantan pelatih Porto datang pada hari Rabu pekan lalu. Bucero melakukan banyak pekerjaan, menelepon Sanchez dan bergerak maju dari sana.
Pada suatu titik, Presiden Madrid Florentino Perez langsung mengikuti perkembangan terbaru. Sudah diputuskan bahwa Lopetegui sesuai dengan profil yang dicari klub itu. Akan tetapi yang penting adalah bagaimana sang presiden mempercayai pendapat Sanchez mengenai soal ini.
Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales tidak ingin menghalangi jalan Lopetegui, tetapi klausul pelepasan dua juta euro akan dibayarkan Madrid. Kontrak disusun sebelum kesepakatan itu diumumkan pada Selasa sore. Kontrak tiga tahun di Estadio Santiago Bernabeu diberikan, meskipun banyak hal dapat berubah dalam sepak bola, terlebih bagi Madrid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
