REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Timnas Indonesia U-23 kembali dibikin gigit jari di kandangnya sendiri. Menjamu Korea Selatan (Korsel) U-23 pada laga uji coba di stadion Pakansari, Bogor, skuat pelatih Luis Milla Aspas dipaksa kandas 1-2.
Saat laga, Indonesia sebetulnya mampu main imbang dari Korsel. Sepanjang 45 menit babak pertama, kedua kesebelasan main imbang tanpa gol. Namun tim tamu lebih beruntung dengan berhasil mencuri gol pada menit tambahan.
Gol dari Jong Tae-wook, pada menit ke-90+1 mengubah kedudukan menjadi 0-1. Gol tersebut menjadi satu-satu gol di babak pertama. Hasil tersebut, pun menutup pertandingan sampai turun minum.
Di babak kedua, Indonesia kerja keras membalas gol. Namun permainan agresif Korsel membuat Indonesia tak diberi kesempatan membayar selisih gol. Korsel menguasai laga dengan 62 persen penguasaan bola. Tetapi juga tak mampu menggandakan kedudukan.
Skor 0-1 bertahan sampai menjelang pertandingan usai. Wasit memberikan tambahan waktu empat menit agar skor berubah. Pada masa injury times tersebut, Indonesia baru mampu membalas gol tertinggal.
Hansamu Yama Pranata berhasil mencatatkan namanya persis pada menit ke-90+2. Skor menjadi 1-1. Akan tetapi gol balasan Indonesia tersebut bak sia-sia. Korsel tak membiarkan hasil imbang.
Pada menit ke-90+4, Han Seung-gyu berhasil menjebol gawang Indonesia. Skor 1-2 pun kembali membuat Korsel unggul. Hasil tersebut sekaligus menutup pertandingan. Indonesia dipaksa kandas di kandang sendiri.
Hasil 1-2 dari Korsel kali ini, membuat timnas Indonesia U-23 belum mencatatkan kemenangan dalam enam laga terakhir. Baru-baru ini, timnas U-23 juga kandas 0-1 dari timnas Thailand, dan imbang 0-0 dari timnas yang sama saat uji coba.
Di tiga pertandingan lainnya, skuat Garuda U-23 tak pernah menang saat Piala Milad (Anniversary Cup) PSSI 2018. Pada gelaran itu, Indonesia main imbang tanpa gol menjamu Korea Utara (Kortu) dan Azerbaijan.
Dan kalah 0-1 dari timnas Bahrain. Rangkaian hasil buruk tersebut, membuat target empat besar Asian Games 2018, Agustus mendatang kian suram.
Ikuti Whatsapp Channel Republika