REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade Asia (OCA) akan datang ke Jakarta pada Rabu (25/7) esok. Kedatangannya untuk menentukan rencana undian ulang (redrawing) cabang sepak bola Asian Games 2018.
"Keputusan sepenuhnya ada di OCA. Mereka besok yang akan menentukan apakah diundi ulang semua peserta yakni 30 negara termasuk Palestina dan Uni Emirat Arab (UEA) atau hanya mengundi dua negara itu saja masuk ke grup mana," ujar Sekjen Inasgoc Eris Herryanto, Selasa (24/7), usai acara dukungan Combiphar terhadap Asian Games di Senayan Jakarta.
Namun, menurut Eris Inasgoc sudah meminta secara resmi dengan melayangkan surat baik ke AFC maupun OCA agar yang diundi hanya kedua negara itu saja bukan semua negara diundi ulang. Apalagi, saat undian digelar beberapa waktu lalu dihadiri oleh NOC perwakilan peserta. "Mereka sudah tahu berada di grup apa. Sehingga kalau harus dilakukan undian ulang pasti akan banyak pengaruh. Kita sebagai tuan rumah ingin hanya dua negara itu saja yang diundi." jelasnya.
Cabang olahraga sepak bola harus melakukan pengundian ulang karena ada dua negara, yakni Palestina dan Uni Emirat Arab yang sudah mendaftar namun terlambat diterima panitia penyelenggara. Indonesia dalam undian lalu menempati Grup A bersama Hongkong, Laos, dan Taiwan.
Dengan komposisi ini, peluang skuat Garuda untuk lolos grup cukup besar. "Namun kita tunggu saja apakah akan undian ulang atau hanya dua negara saja," kata Eris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
