REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh dunia yang pernah menjabat sebagai Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Kofi Annan meninggal dunia pada Sabtu (18/8) di Jenewa, Swiss. Tokoh asal Ghana itu meninggal di usia 80 tahun setelah berjuang dari penyakit yang ia derita.
Kepergian Annan menjadi duka mendalam bagi sejumlah pesohor dunia, termasuk dari kalangan sepak bola. Legenda-legenda sepak bola dari Afrika turut mengucapkan kalimat duka untuk Annan. Seperti Michael Essien (Ghana), Samuel Eto'o (Kamerun) sampai Didier Drogba (Pantai Gading).
"Berjalanlah dengan damai Jenderal," tulis Essien lewat akun instagramnya.
Sementara Eto'o menyebut Annan sebagai sosok yang konsisten menebarkan kebaikan selama hidup. Eto'o menilai ada banyak hal yang dapat ditiru dari Annan.
Dengan melihat apa yang telah dilakukan Annan, kata Eto'o, mimpi semua orang termasuk anak dari negara ketiga bisa memberikan peranan penting untuk masyarakat dunia.
Annan di mata mantan pemain Barcelona dan Inter Milan itu telah banyak melakukan mediasi untuk perdamaian dunia.
"Ia orang yang sangat toleran. Toleransi yang membuat ia dapat memberikan kebaikan yang nyata. Kariernya luar biasa bagi perdamaian dunia," tulis Eto'o.
Drogba mengunggah foto ia bersama Annan di masa lalu. Yaitu foto saat ia memberikan Jersey Pantai Gading atas nama Drogba yang sudah dipenuhi oleh tanda tangan pesepak bola dunia.
Drogba menyebut Annan sebagai orang yang berintegritas karena punya ilmu pengetahuan yang luas. Sesuai dengan kutipan kata mutiara yang dibuat oleh Annan.
"Pengetahuan adalah kekuatan informasi yang membebaskan, pendidikan adalah premis kemajuan, di setiap masyarakat dan setiap keluarga," tulis Drogba mengutip kata-kata Annan.
Annan pernah menjabat Sekretaris Jenderal PBB sejak tahun 1997 hingga 2006. Dirinya merupakan Sekjen PBB ketujuh selama dua periode. Annan juga merupakan orang Afrika pertama yang mendapatkan jabatan tersebut.
Pada 2001, Kofi Annan dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian. Ia adalah pendiri Kofi Annan Foundation sekaligus ketua The Elders, yakni organisasi internasional yang didirikan oleh Nelson Mandela.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
