Selasa 11 Sep 2018 21:57 WIB

Subangkit: Persipura Lebih Agresif Dibanding Sriwijaya

Persipura menerapkan permainan cepat yang sangat bagus.

Caretaker Sriwijaya FC Subangkit (kiri) dan pemain Sriwijaya FC,  Zalnando (kanan) di Graha Persib, Bandung, Jumat (3/8).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Caretaker Sriwijaya FC Subangkit (kiri) dan pemain Sriwijaya FC, Zalnando (kanan) di Graha Persib, Bandung, Jumat (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih Sriwijaya FC Subangkit menilai agresivitas pemain tim tuan rumah Persipura Jayapura lebih baik dari skuat asuhannya. Sriwijaya menyerah 0-1 atas Persipura di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa (11/9).

"Kami kalah dalam hal agresivitas dan para pemain Persipura lebih baik dari kami," kata Subangkit usai laga lanjutan Liga 1 itu.

Menurut Subangkit, Ian Louis Kabes dan kawan-kawan menerapkan permainan cepat yang sangat bagus dan menghasilkan umpan-umpan akurat dan terukur sehingga menciptakan banyak peluang untuk menjadi gol. "Mereka bisa ciptakan banyak peluang dan kami kalah dalam hal itu," kata Subangkit yang pernah membesut Persiwa Wamena.

Sementara pemain tengah Sriwijaya Roby Andika menyatakan, Persipura layak menang karena bermain lebih baik dari timnya. "Ini memang hasil dari kerja keras kami. Tim Persipura bermain lebih baik, ini juga karena persiapan kami sangat minim," katanya.

Dalam laga yang dipimpin oleh wasit Ikhsan Prasetya Jatiasal asal Yogyakarta, tim tuan rumah yang berjuluk Mutiara Hitam lebih dominan dalam penguasaan bola baik di babak pertama maupun babak kedua.

Pada babak pertama, beragam serangan yang dilancarkan oleh Ian Kabes, Imanuel Wanggai, Prisca Elisa Womsiwor, dan Edison Alves dari sayap kiri, kanan, dan depan membuat pertahanan Sriwijaya FC bekerja keras.

Tekanan yang diberikan oleh skuat asuhan Amilton Da Silva Oliveira ke pertahanan tim tamu Laskar Wong Kito akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-26 pemain kecil nan lincah Prisca Womsiwor berhasil memperdayai kiper Teja Paku Alam di sektor kiri pertahanan lawan dengan tendangan keras.

Tim tamu hanya mengandalkan serangan balik yang dipimpin oleh Beto Goncalves bekerja sama dengan Nur Iskandar, Abimanyu, dan Yu Hyunko. Namun serangan ini belum bisa menyamakan kedudukan hingga perpanjangan waktu tiga menit di babak kedua.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement