REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tuan rumah PSMS Medan berhasil mewujudkan ambisinya mendulang poin penuh setelah mengalahkan tamunya Persela Lamongan 3-2 pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Teladan Medan, Sumatra Utara, Jumat (21/9). Gol-gol PSMS masing-masing diciptakan Matsunaga menit ke-55 (penalti) dan menit ke-84, serta Alexandros Tanidis menit ke-75.
Sementara, gol Persela diciptakan Loris Amaud menit 27 dan Fahmi Alayubi menit 45. Sejak wasit Dwi Susilo dari DKI Jakarta meniup peluit Legimin Rahardjo dan kawan-kawan mencoba membongkar pertahanan tim berjulukan Laskar Joko Tinggkir.
Namun, rapinya pertahanan Persela yang dikomandoi Arif Satria membuat beberapa peluang belum mampu untuk merobek gawang yang di kawal M Ridwan. Sebaliknya, tim besutan Peter James Buttler tanpa Lobo membuat pertahanan rapuh. Hal ini terbukti dengan mudahnya Loris Arnaud saat melakukan serangan balik. Pemain bernomor punggung 9 ini melihat Abdul Rohim yang maju dengan sontekan manis berhasil menggetarkan gawang PSMS pada menit 27.
Tim besutan Aji Santoso kembali menambah satu gol saat injury time lewat Fahmi Al-Ayyubi. Babak pertama 2-0 menjadi milik Persela.
Memasuki babak kedua, PSMS menarik Marko Markus yang tampil tidak maksimal dan diganti Wanda Syahputra. PSMS mencoba bangkit untuk mengejar ketinggalan.
Pemain belakang Persela membuat kesalahan dengan melakukan pelanggaran di daerah terlarang sehingga wasit menunjukkan titik putih. Matsunaga yang menjadi algojo berhasil mencetak gol. Gol Matsunaga langsung membuat suporter tuan rumah gembira.
PSMS menambah pundi gol melalui tandukan Tanidis setelah menerima umpan tendangan pojok Matsunaga di menit 75. Permainan kedua tim semakin sengit setelah imbang 2-2. Tim Ayam Kinantan akhirnya membalikkan kedudukan 3-2 dan kali ini melalui tandukan Matsunaga. "Kami senang bisa menang dari Persela. Perjuangan anak-anak pantas kami apresiasi," kata Pelatih PSMS Peter Butler usai pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
