Selasa 09 Oct 2018 20:00 WIB

Dikepung Para Atlet Jepang, Evi Raih Perunggu

Evi mencatatkan lompatan sejauh 4,03 meter.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Atlet Lompat Jauh Indonesia Karisma Evi Tiarani saat melakukan lompatan pada babak final para atletik nomor lompat jauh putri T42/43/44 dan T61/62/63/64 Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (9/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Atlet Lompat Jauh Indonesia Karisma Evi Tiarani saat melakukan lompatan pada babak final para atletik nomor lompat jauh putri T42/43/44 dan T61/62/63/64 Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para atlet lompat jauh putri Indonesia, Evi Tiarani Kharisma, menyumbangkan perunggu untuk Indonesia dalam ajang Asian Para Games 2018. Padahal, ia tampil dalam kepungan para atlet Jepang.

Di nomor lompat jauh putri Kategori T42/43/44/61/63/64, dari lima peserta yang ambil bagian, empat di antaranya dari Jepang. Hanya ada satu dari Indonesia.

"Nomor lompat jauh ini saya memang tidak target medali. Tetapi Alhamdulillah bisa meraih medali perunggu. Apalagi lawan tadi dari Jepang semua," ujar Evi saat ditemui usai perlombaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (9/10).

Evi mencatatkan lompatan sejauh 4,03 meter untuk memastikan medali perunggu. Ia mengaku pada awal lompatan masih agak grogi. Baru pada kesempatan akhir ia mulai bisa menikmati.

"Sebelumnya Lompatan terbaik saya 4,19 meter. Semoga saja ke depannya saya bisa lebih bagus lagi," kata dia.

Medali emas diraih oleh pemegang rekor Asia, Nakanishi Maya dengan lompatan 5,44 meter.  Media perak diraih Takakuwa Saki dengan lompatan 4,85 meter.

Gadis asal Salatiga, Jawa Tengah ini mengatakan, nomor favoritnya adalah lari 100 meter kategori T42. "Saya ditargetkan meraih medali di nomor  lari  100 meter putri  kategori T42. Semoga saja bisa memenuhi target tersebut," kata Evi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement