REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Final MotoGP Valencia akhir pekan nanti adalah balapan terakhir Marc Marquez dengan rekan setimnya Dani Pedrosa yang memutuskan pensiun musim ini. Marquez telah mengukuhkan gelar juara dunia sejak GP Motegi dan meraih kemenangan di GP Sepang, Malaysia, beberapa waktu lalu.

"Tentu saja kami datang ke Valencia dengan perasaan sangat baik. Menang di balapan terakhir adalah tujuan kami. Sama seperti halnya di Sepang, di mana sebelumnya kami menghadapi beberapa kesulitan," kata pembalap 25 tahun ini dilansir dari Speedweek, Jumat (16/11).

Ramalan cuaca di Valencia sayangnya kurang bagus. Semua pembalap berharap final adalah balapan kering, namun cuaca sepertinya akan hujan.

"Ketika hujan, semuanya lebih sulit. Namun, kami mencoba akhir pekan ini sebaik mungkin dan memahami kondisinya selangkah demi selangkah. Sepertinya Ahad nanti akan hujan. Anda tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi, jadi kami harus siap dengan situasi apa pun," kata Marquez.

Marquez dan Pedrosa telah berbagi pit di Repsol Honda sejak 2013. Marquez mengaku memiliki banyak kenangan manis bersama Pedrosa. "Di lintasan kami adalah lawan. Namun di luar balapan, kami saling menghormati satu sama lain. Saya belajar banyak darinya. Akhir pekan ini akan menjadi hari terakhir kami bersama. Dia adalah pembalap istimewa bagi Honda dan Repsol. Dia adalah legenda," kata Marquez.

Pada 2019, Marquez akan bermitra dengan Jorge Lorenzo. Marquez menyebut Lorenzo adalah rekan setim dengan karakter dan gaya mengemudi berbeda. "Saatnya melihat bagaimana dia menunggangi motor ini," kata Marquez mengacu pada tes yang akan berlangsung Selasa dan Rabu depan di Valencia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika