Kamis 22 Nov 2018 16:59 WIB

Jakarta Pertamina Energi Target Kawinkan Gelar Putra-Putri

Kompetisi bola voli nasional Proliga 2019 yang akan mulai bergulir pada 7 Desember

Corporate Secretary Pertamina Syahrial Mukhtar (kanan) menyerahkan seragam tim kepada atlet voli Jakarta Pertamina Energi Anna Stepaniuk (kiri) saat peluncuran tim tersebut di Jakarta, Kamis (22/11/2018). Tim yang akan mengikuti ajang Proliga 2019 itu ditargetkan meraih gelar juara di nomor putra maupun putri dan dikampanyekan melalui tagar #SatukanGelarJuara.
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Corporate Secretary Pertamina Syahrial Mukhtar (kanan) menyerahkan seragam tim kepada atlet voli Jakarta Pertamina Energi Anna Stepaniuk (kiri) saat peluncuran tim tersebut di Jakarta, Kamis (22/11/2018). Tim yang akan mengikuti ajang Proliga 2019 itu ditargetkan meraih gelar juara di nomor putra maupun putri dan dikampanyekan melalui tagar #SatukanGelarJuara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Jakarta Pertamina Energi optimistis menyambut kompetisi bola voli nasional Proliga 2019 yang akan mulai bergulir pada 7 Desember hingga 24 Februari. Jakarta Pertamina Energi memiliki target untuk mengawinkan gelar juara tim putra dan putri di kompetisi itu.

Hal itu dikatakan Chief De Mission Jakarta Pertamina Energi, Ageng Giriyono, dalam jumpa pers perkenalan formasi baru tim Jakarta Pertamina Energi, Kamis (22/11), di Gedung Pusat Pertamina.

Baca Juga

 

"Tim diisi dengan bibit baru maupun atlet profeional. Sehingga diharapkan kedua tim baik putra maupun putri dapat menyatukan gelar juara di Proliga musim 2019," ujar Ageng Giriyono.

Tim putra terdiri dari 16 orang dan tim putri beranggotakan 15 orang. Setiap tim diperkuat oleh dua pemain asing.

Agung Seganti dan Novia Andriyanti akan menjadi kapten masing masing tim yang nantinya bertugas untuk membangun dan menjaga komunikasi yang solid baik sesama pemain lokal maupun asing.

Jakarta Pertamina Energi pun mempertahankan dua pemain asingnya yang telah bekerja sama selama 3 tahun pada musim lalu, Anna Stepaniuk dari Ukraina dalam posisi open spike dan Aleksandar Minic dari Montenegro yang memperkuat posisi opposite.

Sebagai pelengkap tim, manajemen JPE mendatangkan pemain baru, yaitu Gina Nicole Mancuso dari USA pada posisi open spike dan Vugar Bayramov dari Azerbaijan pada posisi open spike.

Pelatih tim putra JPE Putut Marhaento mengungkapkan bahwa anak asuhannya sudah berlatih bersama sejak Oktober di pusat pelatihan di Simprug. Kekompakan antara pemain lokal dan asing pun sudah terbentuk selama waktu latihan selama kurang lebih dua bulan itu.

"Secara umum, tim kami sudah siap bertanding dan para pemain tak ada halangan," kata Putut.

Sementara itu pelatih tim putri JPE M. Anshori, mengemukakan bahwa tim putri yang diperkuat enam pemain nasional, siap mempertahankan gelar juara Proliga 2018 nantinya.

"Kami akan pertahankan semaksimal mungkin, karena kita tahu mempertahankan (gelar juara) itu paling sulit," kata Anshori.

Di musim 2018, tim putra JPE finis di peringkat tiga.

Kompetisi bola voli paling akbar di Indonesia itu akan kembali  digelar mulai 7 Desember di Yogyakarta.

Tim putri Gresik Petrokimia menyatakan mundur dari keikutsertaannya di liga tersebut sehingga akan ada hanya lima tim putri yang berlaga yaitu Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta BNI 46 dan Bandung Bank BJB Pakuan.

Sementara itu di kompetisi putra akan ada enam tim yang terdiri dari Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Garuda dan Sidoarjo Aneka Gas Industri.

Selain di Yogyakarta, Proliga 2019 akan digelar di tujuh kota lainnya yaitu Gresik, Bandung, Pekanbaru, Palembang, Solo, Kediri dan Malang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement