REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Petenis asal Denmark Caroline Wozniacki menjaga stamina dan kebugaran dengan merutinkan olahraga lari. Pemenang Grand Slam Australia Terbuka 2018 itu mulai merasakan manfaat berlari saat dirinya didiagnosis mengalami rheumatoid arthritis atau penyakit yang menyerang persendian pada Agustus tahun lalu.
Ketika itu, dokter menyarankan Caroline lebih sering jogging atau berlari agar staminanya tetap terjaga selama tidak berlatih. ''Berlari salah satu pemanasan favorit saya. Berkeringat karena lari membuat seluruh tubuh bekerja dengan baik,'' kata Wozniacki dikutip dari Tennis World USA, tengah pekan ini.
Setelah sembuh dari rheumatoid arthritis, petenis peringkat tiga dunia itu masih membiasakan kegiatan berlari setiap hari. Selain untuk menyehatkan tubuh, berlari di sekitaran kompleks kediamannya di Miami, Florida, Amerika Serikat, juga membuat pikirannya merasa tenang.
Wozniacki bertekad akan terus membiasakan rutinitas ini. Karena berlari telah membantunya meningkatkan performa dan kebugaran tubuh. Saat ini, petenis 28 tahun itu tengah berjuang di Australia Terbuka 2019.
Wozniacki ditantang untuk mampu mempertahankan gelar grand slam pertamanya itu di Melbourne. ''Ketika saya sudah aktif lagi ikut turnamen, saya tidak lari sebanyak biasa. Tapi tetap saya lakukan,'' ujar dia menjelaskan.