REPUBLIKA.CO.ID, GELNSEKIRCHEN -- Pelatih Domenico Tedesco tak bisa menutup kekesalan setelah timnya FC Schalke dipaksa menelan hasil buruk pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Veltins Arena, Kamis (21/2) dini hari WIB. Schalke dipaksa takluk 2-3 dari tamunya Manchester City saat sempat unggul skor dan jumlah pemain.
"Jelas, kami kecewa. Anda berharap untuk hasil yang lebih baik ketika Anda unggul 2-1. Permainan berjalan sangat baik hari ini, yang belum banyak terjadi musim ini," kata Tedesco dikutip laman resmi klub, Kamis (21/2).
Alhasil, pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Etihad, Mark Uth dan kolega harus tampil lebih baik dan fokus selama pertandingan berlangsung. Ini agar mereka tidak kecolongan gol dari lawan.
Tedesco pun meminta anak asuhnya untuk belajar dari kekalahan ini. "Tim menemukan keseimbangan yang baik dan memberikan segalanya yang kemudian mendapatkan kepercayaan diri. Kita harus lebih pintar dalam beberapa pekan mendatang. Kami kehilangan kepemilikan terlalu sering dan penting bagi kami untuk belajar dari ini," sambung dia.
Sempat tertinggal gol cepat dari Sergio Aguero pada menit ke-18, tuan rumah mampu membalikan keadaan menjadi 2-1 lewat penalti Nabil Bentaleb pada menit ke-38 dan 45.
Kemenangan di depan mata Die Konigsblauen terbuka lebar setelah City kehilangan satu pemainnya Nicolas Otamendi karena kartu merah pada menit ke-68. Namun, pergantian taktik Josep Guardiola membuahkan hasil positif bagi the Eastland. Juara bertahan Liga Primer Inggris itu sukses membalikan keadaan melalui gol Leroy Sane dan Raheem Sterling.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
