REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City menghajar Schalke 04 dengan skor meyakinkan 7-0, dalam leg kedua babak 16 Liga Champions, Rabu (13/3) WIB. Skor itu membuat the Citizens lolos dengan agregat yang cukup jauh yaitu 10-2. Namun pelatih City Pep Guardiola mengungkapkan, timnya sempat grogi saat memulai laga di Etihad Stadium tersebut.

''Kami tidak memulai laga dengan baik. Kami sedikit takut untuk bermain,'' ujar Guardiola dikutip dari Dailystar, Rabu (13/3).

Namun, lanjut Guardiola, setelah unggul 1-0, Sergio Aguero dkk bermain lebih santai dan agresif. Menurutnya semua pemain telah bersaing dengan satu sama lain untuk bisa tampil. Sebab, para pemainnya punya hasrat untuk bisa masuk ke skuat utama.

Dengan begitu, Guardiola menilai timnya layak untuk menang dan lolos ke perempat final. Meski menang besar, lanjut dia, itu bukan perkara mudah. Karena sebuah tim bisa kalah hanya karena keputusan yang salah. ''Itu berat untuk mereka dan kami menjaga level yang bagus. Kami telah memiliki banyak pemain cedera, jadi kami ingin melanjutkan langkah ini dan membawa pemain yang telah fit kembali,' jelas dia.

Guardiola telah berhasil membawa timnya lolos ke perempat final Liga Champions sebanyak 9 kali dari 10 musim yang dilewatinya. Hanya musim 2016/2017 ia gagal lolos ke perempat final.

Agregat kemenangan 10-2 City atas Schalke merupakan margin terbesar di fase gugur Liga Champions, setelah Bayerin Muenchen 12-1 atas Sporting ZCP pada musim 2008/2009 di babak 16 besar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika