REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan gelandang Manchester United Paul Scholes telah mengundurkan diri sebagai pelatih Oldham Athletic. Keputusan ini diumumkan Scholes pada Kamis (14/3), hanya 31 hari setelah ia mulai menjabat.
Scholes fan berat Oldham seumur hidup, hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingannya sebagai manajer klub yang berkompetisi di League Two atau divisi empat dalam hierarki sepak bola Inggris. Oldham berada di urutan ke-14 klasemen.
"Sayangnya menjadi jelas bahwa saya tidak akan bisa bekerja seperti yang saya inginkan dan percayai sebelum mengambil peran itu," kata Scholes, 44, dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters.
Ia mengaku berharap setidaknya bisa bersama 18 bulan ke depan ssebagai pelatih klub yang telah ia dukung sepanjang hidupnya. Scholes mengatakan, para penggemar, pemain, teman, dan keluarganya semua tahu betapa bangga dan bersemangatnya ia saat mengambil peran sebagai pelatih.
"Saya mengharapkan para penggemar, pemain, dan staf--yang telah luar biasa--semua yang terbaik untuk sisa musim ini. Saya akan terus menonton dan mendukung klub sebagai penggemar," kata dia.
Oldham mengonfirmasi kepergian Scholes. "Kami ingin mencatat terima kasih kami kepada Paul atas usahanya selama masa kepemimpinannya di klub dan ingin mendoakannya dengan baik untuk masa depan," kata klub dalam sebuah pernyataan.
Scholes, yang telah bekerja sebagai pundit sepak bola di televisi dalam beberapa tahun terakhir, adalah sosok terbaru dari eks bintang timnas Inggris yang pindah ke manajemen klub, mengikuti Frank Lampard di Derby County dan Steven Gerrard di Rangers.
Dia telah bekerja bersama Ryan Giggs ketika mantan rekan setimnya dan manajer Wales saat ini bertanggung jawab atas Manchester United selama empat pertandingan menyusul pemecatan David Moyes pada 2014.
Scholes mengambil alih posisi Frankie Bunn yang dipecat di Oldham. Tapi masa bakti Scholes hanya bertahan selama 31 hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
