Rabu 08 May 2019 08:35 WIB

Wacana Liga Pan-Eropa Tuai Banyak Tentangan

Klub menyampaikan kekhawatiran serius, kompetisi ini akan mengganggu liga domestik.

Presiden Juventus, Andrea Agnelli.
Foto: AP Photo
Presiden Juventus, Andrea Agnelli.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana liga Pan-Eropa yang memakai sistem promosi-degradasi dan beberapa divisi yang diajukan Asosiasi Klub Eropa (ECA) mendapat tentangan. Sebagian besar dari 244 klub yang diundang dalam diskusi tak menyetujui ide ini, demikian dilaporkan Reuters, Selasa (7/5).

Presiden pembagian grup Liga-Liga Eropa, Lars-Christer Olsson, pada Selasa setempat menyatakan, sejumlah klub menyampaikan kekhawatiran serius, kompetisi ini akan mengganggu liga domestik. Liga Primer Inggris, La Liga Spanyol, Liga Italia, dan Liga Jerman yang sudah memiliki jadwal padat bisa terusik.

Baca Juga

"Saya bisa menyampaikan dengan yakin bahwa sebagian besar klub menyatakan tidak mendukung atas upaya pengembangan yang disampaikan Presiden ECA Andrea Agnelli," katanya.

"Mereka tidak ingin ada promosi-degradasi, tidak perlu ada sistem naik turun, serta tidak mau ada liga tertutup di Eropa."

Bulan lalu, Presiden ECA yang juga Presiden Juventus Andrea Agnelli mengundang klub-klub anggota untuk membicarakan rencana pembuatan Liga Pan-Eropa yang bakal diperkenalkan mulai 2024. Ajang itu nantinya diproyeksikan untuk menggantikan kompetisi antarklub Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa.

Hal itu ditempuh karena UEFA dan ECA ingin melebarkan cakupan kompetisi antarklub Eropa mulai 2024.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement