REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ASEAN Schools Games XI 2019 resmi dirilis Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6). Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (BLU LPDUK) Kemenpora mendukung kegiatan tersebut terkait dengan pencairan dan pengelolaan dana sponsornya, seperti yang pernah dilakukan lembaga tersebut saat mengelola dana komersil Asian Games dan Asian Para Games 2018.
Direktur Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (BLU LPDUK) Kemenpora, Agus Hardja Santana menyatakan launching logo dan mascot ini untuk meningkatkan ingatan masyarakat tentang pentingnya ASEAN Schools Games ke-11 ini.
“Kami me-launching logo dan mascot ini untuk meningkatkan ingatan masyarakat tentang pentingnya ASEAN Schools Games 2019 yang akan diselenggarakan di Semarang pada tanggal 17 hinga 25 Juli 2019 mendatang,” kata Agus dalam rilisnya, Selasa (25/6).
Agus berharap, para stackholder dari semua kalangan pelaku olahraga, organisasi olahraga, pecinta olahraga dan seluruh mitra industri olahraga mendukung suksenya ASEAN Schools Games 2019.
“ASEAN Schools Games 2019 ini akan berjalan sukses jika semua stakeholder kalangan pelaku olahraga, organisasi olahraga, pecinta olahraga dan seluruh mitra industri olahraga turut mendukung kelancaran dan kesuksesan acara ini. Ditambah dukungan masyarakat,” ujar dia.
Selain itu, Agus juga meminta kepada para sponsor untuk terus mendukung program-program olahraga. Pasalnya, dukungan ini dapat membawa sebuah prestasi olahraga yang lebih baik. Juga memberikan dampak manfaat (branding) yang seimbang dengan biaya yang dikeluarkan.
Diketahui, agar penggalangan dana sponsor berjalan maksimal, LPDUK telah menggandeng PT Arfa Kreasi Expotama sebagai partner. ASEAN Schools Games edisi ke 11 akan digelar 17-25 Juli 2019.
Perhelatan yang sebagian besar didanai APBN dari Kemenpora dan APBD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini mempertandingkan sembilan cabang olahraga. Yaitu atletik, bola basket, pencak silat, sepak takraw, bola voli, tenis meja, renang, bulu tangkis, dan tenis lapangan. Ribuan atlet dan ofisial dari 10 negara Asia Tenggara akan hadir dan bertanding di Semarang.
ASG 2019 menjadi multievent pertama yang pengelolaan dana sponsornya dilakukan LPDUK setelah lembaga berstatus Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kemenpora ini sukses membantu INASGOC dan INAPGOC dalam mengelola dana komersil Asian Games dan Asian Para Games 2018.
Selain pengelolaan dana sponsorship, LPDUK juga mendukung ASG 2019 agar kegiatan ini lebih semarak dan mendapat perhatian luas dari masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
