Ahad 30 Jun 2019 16:43 WIB

Tak Bertumpu pada Zohri, PB PASI Fokus Bentuk Atlet Junior

Saat ini ada 10 sprinter muda yang siap digembleng di pemusatan latihan nasional.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (23/5).
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (23/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) fokus bekerja pada pembentukan atlet junior sebagai usaha regenerasi. Pembinaan sprinter muda juga dilakukan agar tidak bergantung pada peran Lalu Muhammad Zohri.

"Kami ingin membentuk tim junior sebanyak mungkin, yang muda-muda itu mudah-mudahan bisa ganti Zohri (jika) keseleo. Kalau dia (Zohri) nggak lari kami nggak kesusahan," kata Ketua Umum PB PASI Bob Hasan dalam keterangan yang diterima Republika.co.id. Ahad (30/6).

Baca Juga

Bob mengungkapkan, saat ini ada 10 sprinter muda yang siap digembleng di pemusatan latihan nasional. Ia memproyeksikan, para atlet muda nantinya bisa menandingi pelari sekelas Zohri dan Emilia Nova. "Yang penting bisa mengikuti Zohri dan Emil. Jadi kalau mereka sakit kami nggak pusing, begitu," ujar dia.

Dalam waktu dekat, PB PASI akan mengirim perwakilan sprinter pada ASEAN School Games di Semarang, 6 Juli mendatang. Dalam kejuaraan tersebut, Indonesia akan mengikuti nomor 400 meter, estafet, lari galah, lompat jauh, dan 110 meter gawang.

Bob menyampaikan, tidak ada kekhawatiran pihak asosiasi terkait padatnya jadwal tanding para atlet. Menurutnya, hal yang penting dilakukan adalah mengatur atlet yang dikirim agar tak bentrok dan mencegah cedera. "Kami tidak memaksakan, kalau ada yang cedera ya pakai yang muda. Di ASEAN School Games banyak anak daerah yang ikut, nanti bisa kami masukkan ke pelatnas," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement