REPUBLIKA.CO.ID, NYON --UEFA telah menerima permintaan tiket Piala Eropa 2020 sebanyak 19,3 juta, dalam penjualan pertama. Jumlah itu menjadi rekor baru, mengalahkan catatan Piala Eropa 2016 dengan pemesanan sebanyak 11 juta dalam fase yang sama. Sebanyak 1,5 juta tiket dijual dari 12 Juni sampai 12 Juli kepada publik, sebagai bagian dari kebijakan fan first UEFA. 

Kebijakan ini mengutamakan penonton untuk merasakan pengalaman menyaksikan pertandingan langsung di stadion dan mendukung tim kesayangan mereka. Sebanyak 82 persen tiket akan dialokasikan untuk fan pada Euro 2020. Satu juta tiket tersedia dengan harga 50 euro atau di bawahnya dalam 44 pertandingan agar bisa diakses oleh banyak pihak. Kemudian ada 40 ribu tiket berharga di bawah 100 euro untuk semifinal dan final di London. Fan yang tak menerima tiker pada fase pertama ini akan mendapatkan informasi serta menjadi prioritas pada periode penjualan berikutnya.

Dikutip dari Sky Sports, Selasa (16/7), UEFA mengatakan, 1,9 juta tiket telah dipesan untuk laga final, yang digelar di Wembley pada 12 Juli 2020. Permintaan untuk tiket di Wembley itu merupakan pemesanan tertinggi di antara kota lainnya yang menjadi tuan rumah fase grup dan perempat final yaitu St Petersburg. Sebagian besar peminat berasal dari warga Rusia sendiri.

Piala Eropa 2020 akan digelar pada 12 Juni sampai 12 Juli dan berlangsung di 12 kota berbeda di berbagai negara Eropa. Sistem ini merupakan pertama kalinya diterapkan, untuk merayakan ulang tahun Piala Eropa ke-60. Namun juara bertahan Piala Eropa 2016 Portugal, tidak kebagian jatah tuan rumah.

Fase penjualan tiket selanjutnya akan dimulai pada Desember, setelah undian kompetisi terakhir pada 30 November. UEFA menyediakan 1 juta tiket kepada fan negara-negara peserta Piala Eropa 2020. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika