Jumat 19 Jul 2019 14:00 WIB

Andai Juara Liga Champions, Pochettino Keluar dari Spurs

Pochettino ingin kembali membangun mentalitas positif di kamar ganti Spurs.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Mauricio Pochettino
Foto: EPA-EFE/KOEN VAN WEEL
Mauricio Pochettino

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Kekalahan di final Liga Champions tak selalu berdampak negatif bagi Tottenham Hotspur. Terbukti, kebersamaan antara Tottenham Hotspur dengan pelatih Maurizio Pochettino tetap terjaga usai situasi tersebut.

Pochettino mengakui hal ini. Andai Spurs meraih si kuping lebar, ia sempat berpikir mencari tantangan lain.

Baca Juga

"Setelah final (lawan Liverpool), saya merasa kurang bagus jika hubungan kami diselesaikan seperti ini. Saya bukan orang yang menghindari masalah atau situasi yang sulit," kata juru taktik berkebangsaan Argentina dikutip dari ESPN, Jumat (19/7).

Pochettino mengaku sebagai orang yang menyukai tantangan. Ia ingin kembali membangun mentalitas positif di kamar ganti the Lilywhites.

Pada kesempatan serupa, Pochettino membicarakan transfer Kieran Trippier ke Atletico Madrid. Ia memahami keputusan mantan anak asuhnya.

"Ia berbicara kepada saya dan kepada media, ia senang bekerja bersama kami. Tapi pada usia 28 atau 29 tahun, terkadang seorang pemain membutuhkan tantangan baru," ujar Pochettino.

Pochettino tidak dalam posisi setuju atau tidak setuju. Menurut dia, seseorang butuh sesuatu yang membuatnya bahagia.

Tottenham Hotspur sedang berada dalam tur pramusim di Asia. Wakil Inggris itu akan beruji coba melawan juara Italia, Juventus, di Singapura.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement