REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora telah membentuk dua usaha keolahragaan. Dua usaha tersebut, yakni Akademi Bola Basket Indonesia (ABI) dan Sentra Peningkatan Performa Olahraga Indonesia (SPPOI) Eminence.
“Selain pengelolaan dana olahraga, LPDUK harus menjalankan usaha keolahragaan. Karena itu pada tahun ini kami akan bentuk beberapa usaha keolahragaan, yang sekarang baru dijalankan yaitu Akademi Bola Basket Indonesia dan SPPOI Eminence. Jenis usaha keolahragaan LPDUK akan bertambah dan yang sudah dibentuk terus akan dikembangkan, tentunya dengan mempertimbangkan aspek keekonomiannya,” jelas Direktur LPDUK, Agus Hardja Santana, dalam siaran pers yang diterima Selasa (30/7).
Akademi Bola Basket dibentuk LPDUK karena melihat animo besar anak muda Ibu Kota terhadap olahraga basket. Akademi ini menyediakan jasa pelatihan teknik dan skill bermain basket yang fun dan berkualitas dengan target peserta usia 5 sampai 16 tahun. Diasuh oleh mantan pemain nasional Amin Prihantono, akademi Bola Basket beroperasi di GBK Arena Senayan Jakarta.
Selain pelatihan indoor dan outdoor, Akademi Bola Basket Indonesia juga akan menghadirkan event-event basket. Baik untuk katagori basket 3x3 maupun 5x5. Manajemen Akademi Bolabasket Indonesia ini dipimpin Anthony Gunawan, mantan pebasket nasional dan streetballer yang kini aktif menjadi Pengurus PB Perbasi.
Adapun SPPOI dengan brand Eminence, menyediakan jasa konsultasi manajemen dan fasilitas peningkatkan performa dan pengobatan cedera olahraga. Juga dilengkapi peralatan fitness. Layanan Eminence dengan tagline Sports Medicine and Human Performance Center ini terbuka untuk umum dan menyediakan tarif spesial bagi atlet nasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
