REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANIERO -- Pada Juni 2019 dunia sepak bola sempat dihebohkan oleh kasus Neymar da Silva jr. Bintang lapangan hijau asal Brasil itu dituduh melakukan pemerkosaan pada seorang model asal negaranya, Najila Trindade.
Neymar kemudian dinyatakan bebas dari kasus tersebut. Teranyar, sang model yang menuntutnya justru harus berhadapan dengan hukum.
Trindade dan mantan suaminya, Estivens Alves dituduh membohongi polisi. Trindade diduga berupaya memeras Neymar.
Pengacara Tridade, Cosme Araujo terkejut dengan dakwaan tersebut. Araujo menolak tuduhan polisi dan mengatakan kliennya tidak pernah berkolusi dengan Alves untuk mendapatkan uang dari bintang Selecao itu, seperti laporan BBC, Selasa (10/9).
Kasus ini sempat menjadi pemberitaan utama di sejumlah surat kabar di negeri Samba. Nama Neymar terus menjadi headline selama beberapa pekan.
Neymar mengklarifikasi yang terjadi. Ia mengaku membiayai perjalanan sang model ke Paris. Itu dengan maksud mereka bisa melakukan hubungan badan atas dasar suka sama suka. Ia menegaskan tak ada unsur pemerkosaan dalam hal ini.
Saat kembali ke Brasil, Trindade membuat laporan polisi. Laporan tersebut berisi tuduhan pemerkosaan Neymar padanya. Ia juga merilis video ke publik berisi pertengkaran antara keduanya.
Dari awal, Neymar membantah tuduhan ini. Pada akhir Juli 2019, polisi menutup kasus tersebut. Kejaksaan Agung Sao Paulo menerangkan kasus ini ditangguhkan lantaran tidak memiliki bukti memadai.