Sabtu 14 Sep 2019 04:00 WIB

Unggulan Kedua Indonesia Awali Langkah di Piala Davis

Selandia Baru menempati unggulan kedua Piala Davis Grup II Zona Asia-Oseania.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Petenis Indonesia Rifqi Fitriadi berusaha memukul bola saat mengikuti sesi latihan jelang Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Petenis Indonesia Rifqi Fitriadi berusaha memukul bola saat mengikuti sesi latihan jelang Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal unggulan kedua Indonesia, Muhammad Rifqi Fitriadi (20 tahun), akan mengawali langkah tim Piala Davis Indonesia menghadapi Selandia Baru dalam laga Piala Davis Grup II Zona Asia-Oseania di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (14/9). Petenis debutan non-peringkat itu bakal menantang tunggal utama tim tamu, Ajeet Rai, yang bercokol di posisi ke-744 dunia.

“Ini merupakan penampilan pertama, namun saya telah merasakan atmosfer Piala Davis karena tahun lalu telah bergabung dengan tim meskipun belum pernah dipasang,” ujar Rifqi dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Jumat (13/9). “Secara mental, saya sudah siap dan akan memberikan yang terbaik bagi tim Merah Putih.”

Wakil Indonesia lainnya, David Agung Susanto (28) akan bertemu dengan tunggal unggulan kedua Selandia Baru, Rhett Purcell di partai kedua dalam pertemuan keenam antarkedua negara. “Saatnya balas dendam karena saya pernah kalah darinya di sebuah turnamen ITF di Jakarta, dua tahun lalu. Saat ini, kondisinya berbeda dan saya jauh lebih siap,” kata David yang telah membela tim Piala Davis Indonesia sejak 2010.

Sesuai undian yang dilakukan oleh Referee ITF, Puneet Gupta dari India, kubu tuan rumah merasa optimistis mampu memberikan perlawanan sengit kepada tim Selandia Baru yang menempati posisi unggulan kedua Piala Davis Grup II Zona Asia-Oseania. “Kami memiliki peluang memenangi partai tunggal karena semua pemain levelnya sama. Kalaupun lawan memiliki peringkat dunia lebih tinggi, itu karena mereka lebih banyak mengikuti turnamen,” kata kapten Indonesia, Febi Widhiyanto.

Menurut Febi, David memiliki jam terbang lebih tinggi, sementara dua petenis tunggal lawan itu masih minim pengalaman di Piala Davis. Laga Piala Davis Grup II Zona Asia Oseania antara Indonesia dan Selandia Baru digelar dalam lima partai. Setelah dua partai tunggal pada hari pertama, sebuah laga sektor ganda disusul dua laga reverse tunggal mengisi agenda hari kedua.

Jadwal Piala Davis 2019 Grup II Zona Asia-Oseania Indonesia Vs Selandia Baru

Sabtu, 14 September, mulai 10.00

R1 Muhammad Rifqi Fitriadi v Ajeet Rai

R2 David Agung Susanto v Rhett Purcell

Ahad, 15 September, mulai 10.00

R3 Ari Fahresi/Anthony Susanto v Marcus Daniell/Michael Venus

R4 David Agung Susanto v Ajeet Rai

R5 Muhammad Rifqi Fitriadi v Rhett Purcell.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement