REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Slavia Praha menorehkan hasil sensasional pada matchday keempat Grup F Liga Champions. Wakil Republik Ceska itu menahan imbang Barcelona, 0-0, di Stadion Camp Nou, Rabu (6/11) dini hari WIB.
Untuk ukuran Eropa, Slavia masuk kategori tim semenjana. Sehingga ketika bisa meraih satu poin di markas salah satu klub raksasa sepakbola, hal tersebut menjadi momen spesial.
Berbagai komentar bernada kepuasan keluar dari mulut segenap jugador armada Cervenobili. Kiper Ondrej Kolar merasa timnya baru saja melakukan sesuatu yang luar biasa.
"Sulit dipercaya, kami berhasil meraih poin di sini. Ini poin yang sangat berharga," kata penjaga gawang 25 tahun dikutip dari laman UEFA.
Cara Barcelona melakukan penyerangan, tak perlu diragukan lagi. Hanya Slavia yang membuat elite Katalan gagal mencetak gol di Camp Nou sejauh musim 2019/2020 berjalan.
"Andai (sebelum pertandingan) ada orang yang mengatakan kami tidak akan kebobolan (di markas Barca), saya pikir mereka sudah gila. Barcelona mencetak gol melawan setiap tim yang datang ke sini, musim ini," ujar Kolar.
Bek tim tamu, Michal Frydriych, bahkan sudah merasa senang ketika menunjukkan taji di salah satu stadion bersejarah itu. Kesenangannya menjadi-jadi saat timnya menahan imbang jawara Spanyol itu.
Pelatih Jindrich Trpisovsky tampak lebih tenang. Ia memuji kinerja anak asuhnya, kendati di sisi lain, ia tak menampik timnya dinaungi keberuntungan.
Sebab tuan rumah memiliki beberapa peluang emas berbahaya. "Ondrej Kolar (kiper), tampil sangat baik. Kami selamat dari beberapa situasi," jelas arsitek tim 43 tahun itu.
Hasil ini membuat persaingan di Grup F semakin memanas. Belum ada satu pun tim yang telah memastikan tiket ke babak 16 besar.
Barca masih di puncak klasemen dengan koleksi delapan poin. Borussia Dortmund di kursi runner-up (7 poin). Inter Milan di tangga ketiga (4) dan Slavia Praha untuk sementara berstatus juru kunci (2). Babak penyisihan menyisakan dua pertandingan lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
