REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp menegaskan, pihaknya bertanggung jawab dalam memastikan Manchester City tiba dengan selamat untuk pertandingan tingkat tinggi antar dua penantang kuat gelar juara Liga Primer Inggris musim 2019/2010. City akan mengunjungi markas Liverpool di Stadion Anfield, Ahad (10/11)

Sumber-sumber ESPN FC berkata bahwa City meminta Liverpool memberikan jaminan tidak terulangnya serangan terhadap bus mereka saat tim mereka tiba di Anfield esok.

"Jika ada orang dari Man City masih khawatir, maka itu kesalahan kami," kata Klopp dalam konferensi pers prapertandingan, Sabtu (9/11).

Skuat City diserang kaleng minuman, botol dan kembang api saat berusaha mencapai Anfield untuk pertandingan leg pertama Liga Champions pada April 2018. Tidak ada pemain atau staf yang terluka namun kaca bus pecah sehingga tidak aman untuk balik kembali ke Manchester. Saat itu, City kalah 0-3.

Tak ada yang ditangkap dalam kasus itu, tetapi Liverpool dan manajer Juergen Klopp meminta maaf atas insiden tersebut. Liverpool sendiri dijatuhi denda oleh UEFA.

"Kami semua harus memastikan hal seperti itu tidak terjadi lagi. Kami akan menempuh segala hal untuk memastikan hal itu tak terulang," kata Klopp.

City mengkhawatirkan berbagai poster yang menganjurkan para penggemar Liverpool untuk meneror City sepanjang perjalanan ke Anfield yang beredar luas di media sosial. Polisi Merseyside akan merahasiakan rute City ke Anfield dan terus terhubung dengan City mengenai kemungkinan terjadi masalah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika