REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Sebuah kabar menarik datang dari Serie A. Ada drama antara Cristiano Ronaldo dengan pelatihnya di Juventus, Maurizio Sarri. Dalam dua pertandingan terakhir, Sarri tidak memainkan Ronaldo secara penuh. Sang allenatore berpendapat bintang timnya mengalami gangguan di lutut.
Nampaknya Ronaldo kurang puas dengan keputusan mentornya itu. Kepada awak media, ia menegaskan, dirinya dalam keadaan segar bugar. Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini diminta mengomentari situasi ini. Mancini paham mengapa cerita tersebut menjadi sebuah drama.
"Selalu sulit mengganti pemain besar, karena pemain dengan kualitas seperto Ronaldo, diharapkan membuat perbedaan kapan saja, selama pertandingan berlangsung," kata arsitek 54 tahun, dikutip dari Football Italia, Sabtu (16/11).
Namun di sisi lain, ia memahami argumentasi Sarri. Lantaran tak ingin fisik Ronaldo semakin bermasalah, eks taktikian Chelsea memilih menarik sang bintang. Mancini berkesimpulan, semua berjalan normal. Masing-masing memainkan perannya.
"Saya tidak melihat sesuatu yang serius. Itu bisa terjadi antara pemain dan pelatih mana pun," ujarnya.
Ronaldo tampil impresif pada laga kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup B, bersama tim nasional Portugal. Ia mencetak hattrick ke gawang Lithuania. Hasil akhir, Selecao das Quinas, unggul 6-0 di Stadion Alvagre, Faro, Jumat (15/11) dini hari WIB.