REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Petinju Indonesia, Daud 'Cino' Yordan berhasil meraih gelar juara dunia kelas ringan super versi IBA. Gelar itu ia raih setelah mengalahkan lawan asal Afrika Selatan, Michael Mokoena dengan TKO yang cedera pada ronde kedelapan di ring Jatim Park 3, Batu, Malang, Ahad (17/11).

Daud dan Michael sama-sama melancarkan pola agresif di ronde pertama. Michael yg memiliki postur tubuh lebih tinggi, leluasa memberi jab kiri dan kanan ke arah wajah Daud.

Di ronde dan ketiga, Daud mencoba menekan lawan dengan pukulan bertubi-tubi ke arah wajah dan perut lawan. Michael pun mengatasinya dengan merangkul tubuh Daud untuk menghentikan serangan.

Keduanya kembali melakukam jual-beli pukulan di ronde berikutnya. Namun, kali ini giliran Michael yang tampak ditekan oleh Daud meski tubuhnya lebih tinggi. Pukulan balasan Michael pun kerap meleset dari target.

Di ronde ketujuh, Michael semakin kerepotan mengatasi gempuran Daud yang menyerang dengan uppercut kiri dan kanan. Sedangkan pukulan jab Michael acap kali tak menemukan sasaran.

Atas kemenangannya, Daud Yordan menambah rekor tandingnya menjadi 40 kali menang (27 di antaranya dengan KO) dan empat kali kalah. Sementara Mokoena memiliki rekor bertarung 15 kali menang (10 di antaranya KO) dan lima kali kalah.

Laga pamungkas yang dijalani Daud Yordan adalah ketika dirinya menang TKO ronde kelima atas petinju Thailand, Aekkawee Kaewmanee di Pattaya, Thailand, Agustus lalu. Sedangkan Michael Moekoena dikalahkan rekan senegaranya Siphosethu Mvula pada pertarungan di Inggris, September silam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika