REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum National Olympic Comitee (NOC) Raja Sapta Oktohari akan memanfaatkan ajang Olimpiade 2020 di Tokyo untuk mempromosikan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade tahun 2032.

Untuk mengenalkan Indonesia di mata dunia, NOC akan membuat kawasan bernama 'Indonesian Olympic Village' yang berisi tentang budaya, olahraga dan ciri khas nusantara.

"Insya Allah kami akan membuat Indonesian Olympic Village, bekerja sama dengan Kemenpora dan lintas kementerian untuk promosi terhadap kesiapan indonesia dan suksesnya Asian Games serta Asian Paragames lalu," kata Okto, Senin (18/11).

Menurutnya, Olimpiade 2020 merupakan momentum yang tepat untuk mempromosikan Indonesia. Sebab, tahun 2024 merupakan tahun penentuan tuan rumah Olimpiade 2032.  Alhasil, NOC hanya memiliki waktu kurang lebih empat tahun untuk menarik hati Komite Olimpiade Internasional agar memilih Indonesia sebagai tuan rumah.

"Karena keputusan dibuat pada 2024, sehingga olimpiade tokyo 2020 menjadi momentum paling penting untuk melaksanakan sosialiasasi dan kampanye terhadap persiapan indonesia menuju Olimpiade 2032," ujar dia.

Hingga saat ini, Indonesia sudah mendapatkan dukungan resmi dari Komite Olimpiade Cina. Okto menyatakan, dukungan tersebut menjadi bekal yang besar karena Cina sudah berpengalaman menggelar Olimpiade 2008 silam.

"Kami minggu lalu baru kembali dari Cina. NOC pertama yang kami kunjungi adalah Cina. Alhamdulillah china mendukung penuh indonesia jadi tuan rumah olimpiade 2032," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika