Senin 02 Dec 2019 11:10 WIB

Alvin Bahar Kunci Gelar Juara Balap Nasional 2019

Meski menduduki posisi runner-up, itu cukup untuk Alvin menjadi kampiun.

Alvin Bahar.
Foto: Dok. Rep
Alvin Bahar.

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG - Tinggal menunggu keputusan resmi dari Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), Alvin Bahar akan dinobatkan sebagai juara nasional ISSOM 2019. Setelah sah sebagai juara nasional 2019, artinya pembalap senior Honda Racing Indonesia itu mengumpulkan koleksi delapan  gelar juara nasional. Dia menjadi kolektor terbanyak titel nasional untuk kejuaraan balap mobil di Indonesia.

 

Secara peraturan buku merah balap mobil IMI, pembalap yang didiskualifikasi poinnya dihapus. Itu artinya, hingga seri pamungkas di sirkuit jalan raya di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Ahad (1/12), Alvin memimpin dengan perolehan 73 poin diikuti Demas Agil (TTI) dengan 54 angka dan Avila Bahar dari ABM Motorsport di tempat ketiga dengan 50 poin.

 

Haridarma Manoppo (TTI) yang didiskualifikasi pada putaran keempat ISSOM Night Race, September lalu, berada di tempat keempat dengan total 44 poin. Dengan catatan itu saja artinya Alvin sudah 99% juara nasional. Tinggal menunggu pengumuman resmi dari PP IMI dan gelar juara nasional pembalap senior Honda Racing Indonesia itu pun resmi disanding 

 

“Soal juara nasional itu saya nothing to lose. Memang kalau secara peraturan buku merah balap mobil, tentu sudah juara, karena pembalap yang didiskualifikasi kan poinnya dihapus. Tapi, memang resminya harus menunggu ketok palu dari PP IMI. Jadi kita sabar menunggu saja,” ujar Alvin seusai lomba di kelas Kejurnas ITCR Max 2019.

 

Pada balapan seri pamungkas, Alvin menyatakan kurang puas dengan pencapaiannya. Ia salah memprediksi cuaca sehingga persiapan awal dengan ban hujan justru mengecoh. Alhasil Alvin hanya bisa finis di posisi kedua setelah Haridarma yang melesat di posisi pertama sejak awal lomba. Sebelum start, cuaca gelap sehingga pengaturan mobil langsung diubah ke stelan hujan dan ban belakang pun menggunakan ban khusus hujan. 

 

"Tapi, baru sepersekian detik lomba, langsung terang. Panas dan kering sehingga lap time tak bisa maksimal. Untungnya ada kepuasan masih bisa ngejar Haridarma head to head jadi satu lawan satu ya," jelas Alvin seusai nain podium juara.

 

Bagi Alvin, untuk evaluasi tahun ini, dia manilai sangat kekurangan waktu untuk bisa lebih maksimal sehingga di tahun ini hanya cukup dengan apa yang ada. Tapi, untuk tahun depan, target tim sudah bulat dan optimistis juara nasional sepanjang dua tahun beruntun 2020 dan 2021. Artinya, Honda bakal citat hattrick juara nasional ditambah juara tahun ini. Selamat Alvin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement