REPUBLIKA.CO.ID, SENTUL - Pembalap Tim Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar kini fokus menatap gelar juara umum kelas Indonesia Touring Car Race (ITCC) Max 1600 cc Indonesia Sentul Series Of Motorsport (ISSOM) 2019.
Pada gelaran seri kelima ISSOM yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu, Alvin Bahar meraih podium pertama dengan mengalahkan pesaingnya, Haridarma Manoppo (Toyota Team Indonesia). Haridarma harus puas ada di peringkat kedua. Adapun peringkat ketiga juga diraih pebalap TTI, Demas Agil.
Dengan posisi pimpinan klasemen, Alvin Bahar fokus untuk menjuarai seri pamungkas pada 1 Desember mendatang agar posisinya tak tergoyahkan untuk meraih gelar juara umum.
"Alhamdulilah, hasil seri ini sangat memuaskan bagi saya. Apalagi ini diraih dengan kemenangan mutlak dan bukan sekedar keberuntungan," kata dia, Jumat (18/10).
Menurut Alvin, sebenarnya timnya merasa tak yakin mampu meraih podium pada seri kali ini.
"Itu marena, setelah ada diskualifikasi dan perubahan regulasi, kita tidak tahu peta kekuatan lawan seperti apa. Jadi, kita juga masih meraba-raba, dan sebenarnya pada balapan kali ini kita tidak menargetkan meraih podium. Kita mau baca peta kekuatan agar bisa lebih maksimal. Tapi, ternyata kami mampu juara, " ungkapnya.
Alvin juga mengatakan, berkaca dari kemenangan di seri ini, Ia optimistis membidik target kembali meraih podium agar posisinya sebagai pimpinan klasemen tidak tergoyahkan.
"Jika melihat perolehan poin saya saat ini, saya optimistis di sisa seri penghujung tahun ini saya mampu meraih gelar juara nasional, mohon doanya saja,” tutur Alvin yang pada balapan seri kelima ini juga meraih superpole pertamanya.
Meraih superpole pertama hingga menyabet gelar juara jelas membuat asa Alvin untuk menyegl gelar juara nasional tahun ini semakin membara. Jika mampu meraih gelar tahun ini, Alvin tentu kembali mencatat sejarah bagi dirinya dan juga dunia otomotif nasional sebagai peraih gelar juara nasional terbanyak, delapan kali.
“Bagi saya tampil aman dan mencatat hasil terbaik saja di lintasan. Fokus jelas juara nasional dan kalau bisa meraih gelar juara nasional kedelapan kalinya, itu tentu bonus bagi karier balap saya,” ujar Alvin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
