REPUBLIKA.CO.ID, SENTUL - Pembalap Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar benar-benar bangga menyudahi ajang bergengsi ISSOM Night Race putaran 4, di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat akhir pekan lalu. Itu karena untuk ketiga kalinya ia berada satu podium juara bersama putranya Avila Bahar yang membela tim ABM Motorsport.
Sang juaara nasional tujuh kali ini naik podium bersama putra sulungnya Avila Bahar (ABM Motorsport). Semakin menjadi momen lebih memuaskan karena prestasi ayah-anak ini pun disaksikan langsung ibunda Alvin, Evie Bahar.
Evie sendiri merupakan pembalap nasional di era 80-an yang tengah berlibur dari Belanda guna menyaksikan penampilan putra dan cucunya di ajang ISSOM Night Race di Sirkuit Internasional Sentul, Sabtu (31/8) malam yang berakhir Ahad (1/9) dini hari itu.
Dalam perjalanannya meraih podium, perubahan drastis terjadi setelah pembalap TTI Haridarma Manoppo terkena diskualifikasi seusai lomba sehingga Alvin resmi ditetapkan sebagai juara ISSOM Night Race kelas kejurnas ITCR Max disusul putranya Avila Bahar ditempat kedua, dan Dede Johni Azhari di tempat ketiga.
"Alhamdulilah kalau hasilnya seperti itu. Kami memang layak juara karena improvement yang kami lakukan pun cukup mumpuni,” ujar Alvin tenang.
Sejak awal balapan, Alvin yang start dari posisi ketiga dibelakang duet pembalap TTI, Haridarma dan Demas Agil, sama sekali tak gentar. Ia tahu persis mampu merangsek melewati duo TTI itu. Benar saja, di lap kedua, mobil Demas bermasalah karena remnya blong. Ia pun harus keluar arena.
Tinggal Alvin yang terus berjibaku untuk mengambil alih posisi Haridarma. Sementara putra Alvin, Avila terus menempel di posisi ketiga. Meski terus menekan, pacuan Haridarma pun tak kalah kencang sehingga Haridarma tetap finis di posisi pertama diikuti Alvin di tempat kedua dan Avila di posisi ketiga.
Haridarma, Alvin dan Avila pun naik podium sesuai posisi mereka. Namun, yang terjadi setelah pemeriksaan kendaraan usai lomba, mobil Haridarma dinyatakan tak sesuai regulasi ISSOM. Alhasil, Haridarma pun didiskualifikasi sehingga pihak panitia ISSOM pun menyatakan posisi Alvin naik sebagai juara diikuti Avila di tempat kedua dan Dede di posisi ketiga.
Alvin lah yang berhak menerima trofi dari PP IMI Award di akhir musim nanti setelah ia mengulang sukses tahun lalu. Alvin pun merasa kebahagiannya lengkap karena selain naik podium bersama anak, ibundanya pun turut menyaksikan langsung.
"Sepanjang balapan saya sempat merasa terganggu juga dengan adanya backmarker pembalap cewek yang baru pertama kali balap dan langsung di balap malam sehingga mungkin masih grogi padahal sudah ada black flag. Terpenting kita bisa bermain consistent menyesuaikan dengan improvement bagus yang sudah kita lakukan dengan kendaraan sehingga semua berjalan sempurna," tutur Alvin.
Alvin menyatakan, mobilnya sudah terasa lebih enak sehingga ke depan ia optimistis tunggangannya akan lebih kencang. Ia pun ingin terus memupuk asa untuk bisa meraih posisi terbaik di sisa seri musim ini.
GM Marketing, Sirkuit Internasional Sentul, Lola Moenek puas dengan terselenggaranya ISSOM Night Race putaran 4 ini. “Kami lihat saat opening ceremony penonton begitu ramai. Banyak orang asing juga yang datang menyaksikan ajang bergengsi ini. Kami ikut bangga. Selamat juga kepada semua pemenang,” tutur Lola seusai acara
Ikuti Whatsapp Channel Republika
