REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertandingan antara RB Salzburg melawan Liverpool dalam laga puncak fase grup E Liga Champions belum menghasilkan satu gol pun hingga turun minum. Pada babak pertama, kedua tim saling jual-beli serangan.

Permainan kedua tim pada babak pertama dapat dibilang tidak membosankan. Tercatat pada babak pertama statistik kedua tim tidak jauh berbeda dari jumlah tendangan, yakni tujuh untuk Salzburg dan delapan untuk Liverpool. Pada babak pertama, Liverpool lebih banyak mengendalikan permainan dengan 58 persen penguasaan bola berbanding 42 persen untuk Salzburg.

Tim tuan rumah berhasil mencatatkan enam tendangan mengarah ke gawang dan hanya satu yang melenceng. Sedangkan tim asuhan Jurgen Klopp mencatatkan tiga tendangan mengarah ke gawang, empat tidak mengarah ke gawang, dan satu tendangan dapat diblok oleh Stankovic.

Penjaga gawang kedua tim bermain cukup gemilang di babak pertama. Keduanya, baik Stankovic maupun Alisson berhasil menyelamatkan gawang mereka dari kebobolan. Beberapa kesempatan emas yang dimiliki masing-masing tim dapat dihentikan oleh kedua kiper.

Pada laga penentuan fase grup E Liga Champions ini, pasukan Jurgen Klopp membutuhkan hasil minimal seri untuk dapat lolos ke fase berikutnya. Kemungkinan tidak lolos fase grup masih ada di hadapan Muhammad Salah dan kawan-kawan.

Sebelum pertandingan dimulai, Liverpool menjadi tim teratas dalam grup E dengan total poin 10 dan selisih gol tiga. Di bawahnya terdapat Napoli dengan poin sembilan dan selisih gol tiga. Posisi keempat ada Salzburg dengan poin tujuh dan selisih gol lima.

Jika tim asuhan Klopp mengalami kekalahan malam ini, maka posisinya terancam oleh kedua tim di bawahnya tersebut. Terlebih jika Napoli berhasil mengantongi kemenangan ketika melawan Genk di laga lainnya di jam yang sama. Liverpool minimal harus menahan imbang Salzburg di Red Bull Arena.

Ikuti Whatsapp Channel Republika