Sabtu 21 Dec 2019 23:34 WIB

APG 2020 Diundur, NPC Indonesia Jaga Semangat Para Atlet

NPC Indonesia tidak ada masalah dengan mundurnya jadwal APG Filipina.

Dalam rangka persiapan Indonesia menuju Asean Para Games (APG) 2020 di Filipina dan Paralimpiade 2020.
Foto: Kemenpora
Dalam rangka persiapan Indonesia menuju Asean Para Games (APG) 2020 di Filipina dan Paralimpiade 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  National Paralympic Committee (NPC) Indonesia akan jaga semangat atletnya meski jadwal ASEAN Para Games di undur.  Jadwal APG 2020 di Filipina yang sebelumnya pada tanggal 17-25 Januari diundur menjadi 20-25 Maret/

"Tetapi sebanyak 300 atletnya tetap menjaga semangat untuk negara, kata Presiden NPC Indonesia Senny Marbun, di Solo, Sabtu (21/12).

"NPC Filipina sebenarnya tidak ada masalah dengan diundurnya jadwal APG itu, dan mungkin karena dana untuk event yang belum lengkap," kata Senny.

Ia mengatakan, NPC Indonesia tidak ada masalah dengan mundurnya jadwal APG Filipina, dan semuanya berjalan sesuai rencana. NPC Indonesia sasarannya berangkat ke Filipina pada Maret 2020, dengan semangat ingin menjadi juara umum.

"Semangat juara umum APG Filipina 2020 ini yang paling penting, karena kontingan Indonesia semuanya sudah siap," katanya.

Menurut dia, pemusatan latihan (TC) para atlet masih berjalan, karena setelah APG Filipina bisa langsung persiapan event lainnya yakni Paralympic 2020 pada Agustus hingga awal September mendatang.

Ia menambahkan, terkait pengunduran jadwal APG Filipina sekitar dua bulan, TC tetap dilakukan meski harus menambah anggaran untuk para atletnya. "NPC yang terpenting hasil akhirnya tetap menjaga semangat para atlet masih tetap terbakar hingga Maret, agar nanti Indonesia bisa meraih sempurna mempertahankan gelar juara umum seperti di Malaysia 2017," katanya.

Jumlah 300 atlet NPC Indonesia sudah masuk masa kompetisi, dan diharapkan Januari bisa puncaknya sesuai rencana. Namun, dengan mundurnya jadwal APG, NPC mengumpulkan pelatih agar tetap menjaga kondisi atlet tetap fit sebelum diberangkatkan ke Filipina.

Oleh karena itu, para atlet NPC Indonesia yang telah siap diberangkatkan ke Filipina, tidak boleh pulang kampung selama liburan Natal dan Tahun Baru 2020. Mereka tetap melakukan TC yang dipusatkan di Solo

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement