Senin 13 Jan 2020 15:31 WIB

Sergio Aguero: Saya Hanya Ingin Terus Cetak Gol dan Rekor

Aguero kini top skorer keempat sepanjang masa di Liga Primer Inggris dengan 177 gol.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Penyerang Manchester City Sergio Aguero.
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Penyerang Manchester City Sergio Aguero.

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Striker Manchester City, Sergio Aguero membawa timnya menang telak 6-1 di markas Aston Villa, Villa Park, Birmingham, Ahad (12/1) malam WIB. Selain mencetak hattrick dalam laga itu, Aguero juga mencatat dua rekor sekaligus.

Saat mencetak gol pertama di menit ke-28, Aguero mencatat 175 gol selama kariernya di Liga Primer Inggris. Angka itu sudah menyamai rekor milik legenda Arsenal, Thierry Henry.

Baca Juga

Rentetan gol Aguero tidak berhenti. Ia menambah golnya di menit ke-57 dan mengganjilkannya menjadi hattrick di menit ke-81. Otomatis, golnya kini melampaui rekor Thierry Henry yang bertahan sejak 2012 dari total 258 penampilannya untuk Arsenal. Sedangkan Aguero hanya butuh 255 laga untuk membukukan prestasinya.

Aguero saat ini menyamai mantan gelandang Chelsea, Frank Lampard, sebagai top skorer terbanyak keempat di Liga Primer dengan 177 gol. Ia masih berdiri di belakang Andy Cole (187 gol), Wayne Rooney (208 gol), dan Alan Shearer (260 gol).

Bukan hanya itu, bomber asal Argentina itu juga berhasil menggoreskan namanya sebagai pencetak hattrick terbanyak dengan 12 hattrick di kompetisi kasta tertinggi di Inggris. Ia bahkan melampaui rekor striker kawakan Inggris, Alan Shearer, yang membukukan 11 hattrick.

Aguero menyatakan, bakal terus berusaha menambah barisan golnya untuk menaklukkan pemegang rekor di atasnya. “Saya sangat senang untuk rekor ini dan ingin berterima kasih kepada rekan satu tim saya. Saya ingin terus mencetak gol namun semua pujian pantas dialamatkan kepada rekan satu tim saya,” kata Aguero seperti dilansir Sky Sports, Senin (13/1).

Di Manchester City, Aguero tak memiliki banyak waktu karena kontraknya akan habis per Juni 2021. Namun, ia masih memiliki banyak pertandingan untuk dimainkan dan mencetak gol tambahan.

Terhitung sembilan tahun bersama the Citizens, Aguero bahkan tidak menyangka kariernya bisa selama itu. Pasalnya, di Atletico Madrid, menantu Diego Maradona itu hanya bertahan selama lima musim.

“Saya tidak tahu mengapa saya bertahan begitu lama di Inggris. Saya tidak mengira akan bertahan sangat lama di satu klub, namun saya sudah disambut hangat, saya beradaptasi dengan sangat baik dan saya akan terus berusaha mulai sekarang," kata Aguero. "Saya hanya ingin terus mencetak gol, fokus di setiap pertandingan, dan kami akan senang jika bisa memiliki musim yang bagus."

Performa impresif yang dihadirkan Aguero pun mendapat respon positif dari sang pelatih, Pep Guardiola. Menurutnya, Aguero layak disebut sebagai salah satu legenda Manchester City karena memecahkan rekor milik legenda klub lain di Liga Primer. Ia pun merasa bangga pada catatan anak didiknya.

"Kami mengucapkan selamat padanya di ruang ganti. Ia adalah legenda dan legenda bangkit malam ini. Thierry Henry adalah salah satu pemain yang paling luar biasa yang tampil di liga ini dan dia akan bangga bahwa Sergio adalah orang yang memecahkan rekornya. Ia (Henry) adalah seorang legenda dan Sergio pun sama,” kata Guardiola dalam laman BBC Sports.

Guardiola menilai, jika seorang pemain mencetak banyak gol, berarti sudah banyak hal yang diberikan pemain itu pada kariernya selama bertahun-tahun. Ia lagi-lagi memuji Aguero sebagai salah satu aset penting City.

"Mencetak gol sebanyak ini berarti telah melakukan banyak hal bagus selama bertahun-tahun. Ia konsisten selama bertahun-tahun dan kami bangga dengannya," ujar Guardiola. "Ia adalah orang yang paling luar biasa. Ketika seseorang mencetak gol, senang menjadi bagian dari itu dan kami bersamanya dan itu bagus untuk kami semua."

Aguero merupakan produk akademi klub asal Buenos Aires, Independiente. Pada usia 15 tahun, ia sudah mencatatkan rekor sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Divisi Utama Liga Argentina.

Namanya melesat cepat setelah membawa Argentina menjuarai Piala Dunia U-20 tahun 2005 dan 2007. Setahun kemudian di Olimpiade Beijing 2008, ia juga mempersembahkan medali emas untuk negaranya.

Tahun 2006, nama Aguero yang belum begitu terdengar menarik hati manajemen Atletico Madrid. Tim asal ibukota Spanyol itu pun berani memboyong Aguero yang masih berusia 18 tahun dengan mahar 23 juta euro. Lima tahun berseragam Atletico, giliran Manchester City yang sedang membangun klub dengan gelontoran dana dari konglomerat Timur Tengah, mengikat Aguero dengan nilai kontrak 35 juta euro saat itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement