Rabu 15 Jan 2020 08:33 WIB

Mourinho Terkesan dengan Mentalitas Eriksen

Eriksen tampil membela Spurs kontra Middlesbrough.

Christian Eriksen saat tampil melawan Middlesbrough pada laga ulangan putaran ketiga Piala FA, Selasa (15/1).
Foto: EPA-EFE/WILL OLIVER
Christian Eriksen saat tampil melawan Middlesbrough pada laga ulangan putaran ketiga Piala FA, Selasa (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen menjadi bulan-bulanan penggemar dalam laga kontra Middlesbrough. Tampil di markas sendiri, Rabu (15/1) dini hari WIB, Spurs menundukkan Boro, 2-1.

Sebelum pertandingan penonton mencemooh Eriksen. Itu karena rumor keterkaitkan jagoan Denmark itu dengan Inter Milan. Eriksen dikabarkan telah menyetujui persyaratan pribadi yang ditawarkan Inter. Kini pembicaraan kedua kubu mengerucut ke dana transfer.

Lebih tepatnya antara Nerazzurri dengan Spurs. Kubu biru hitam menawarkan 8,5 juta poundsterling, mengingat kontrak Eriksen di London Utara, tersisa enam bulan lagi.

Sementara Tottenham ingin dua kali lipat dari itu. Berbagai dinamika di atas, membuat penggemar Spurs bereksi.

Saat tampil melawan Liverpool, beberapa hari lalu, dan kini kontra Middlesbrough, Eriksen jadi bahan siulan. Dalam laga ternyar, pelatih Jose Mourinho menurunkan eks Ajax Amsterdam itu, selama 90 menit.

Mourinho terkesan dengan mentalitas Eriksen. "Dia bermain bagus, dan sangat profesional. Jika dia memutuskan untuk pergi, dia harus pergi dengan kepala tegak," kata Mpurinho, dikutip dari Sky Sports.

Artinya selama masih berkostum the Lilywhites, Eriksen harus memberikan segalanya. Apa pun yang terjadi nanti, Mourinho mengharapkan adanya sikap saling menghormati antara penggemar dengan gelandang 27 tahun itu.

Duel Spurs kontra Boro merupakan laga ulangan babak ketiga Piala FA. Sebelumnya di Riverside Stadium, kedua tim bermain imbang 1-1. Kemenangan di Tottenham Hotspur Stadium, membuat tuan rumah melangkah ke babak keempat kompetisi tertua di Negeri Ratu Elizabeth itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement