REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengakui bakal menjalani laga spesial pada giornata ke-21 Serie A Liga Italia. Timnya berhadapan dengan Napoli di Stadion San Paulo, Napoli, Senin (27/1) dini hari WIB.
Pada 2015 hingga 2018, Sarri adalah juru taktik Partenopei. Setelah itu, ia sempat bergabung dengan Chelsea selama setahun, sebelum merapat ke Juve pada musim panas 2019.
Ini pertama kalinya Sarri bertandang ke markas pasukan biru sebagai musuh. Sang allenatore diprediksi bakal mendapat cemoohan dari suporter tuan rumah.
"Jika para penggemar (Napoli) mengejak saya, saya menganggap itu sebagai ungkapan kasih sayang," kata Sarri dalam konferensi pers dikutip dari Football Italia, Ahad (26/1).
Pada intinya, Sarri tak ingin terlarut pada masalah personal. Ia memilih fokus mempersiapkan timnya di lapangan.
Sarri tahu betul bagaimana motivasi lawan saat menuju laga ini. Sehingga, ia memprediksi skuat Si Nyonya Tua bakal menjalani pertandingan sulit.
Juventus terus berupaya menjaga jarak dengan Inter Milan. Saat ini, pasukan hitam-putih di singgasana.
Dengan mengantongi 51 poin, Juve unggul empat poin atas Inter di kursi runner-up. Perebutan scudetto diprediksi memanas hingga akhir musim.
Sementara, Napoli terlempar ke posisi ke-13 tabel klasifika. Sarri mengaku terkejut melihat kondisi eks tim asuhannya itu. "Aneh melihat posisi Napoli di klasemen karena mereka yang terbaik dalam banyak aspek," ujar allenatore kelahiran Napoli itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
