REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Filip Pejovic, pebola basket asal Serbia, siap bermain di Indonesia Basketball League (IBL) 2020 dengan memperkuat tim Bank BPD DIY Bima Perkasa pada seri 4 di GOR Amongrogo Yogyakarta, 6-8 Februari. Pejovic sebenarnya sudah hadir akhir bulan lalu, namun harus pulang ke kampung halamannya karena kabar duka yang diterimanya.

“Saya senang bisa bermain di Indonesia, setelah lama berkompetisi di Eropa. Saya suka mencoba suasana dan budaya baru,” kata pemain yang terakhir bermain di Liga Bosnia ini dilansir dari laman IBL Indonesia, Kamis (6/2).

Indonesia adalah negara kedua tempat Pejovic bermain. Sebelumnya, Pejovic sempat bermain di Saudi Arabia.

Pejovic sudah melihat kompetisi IBL lewat sosial media. “Kompetisi dan crowd-nya luar biasa. Liga ini terlihat ditangani dengan professional,” ujarnya.

Pejovic pun tahu ada dua pelatih asal Serbia yang menangani tim peserta IBL. Ada Milos Pejic dan Rajko Toroman. "Mereka berdua adalah coach yang bagus. Pejic pelatih bagus pernah menangani akademi bola basket terkenal di Serbia. Coach Toroman juga memiliki reputasi bagus di dalam dan luar negeri. Dia juga sukses menangani tim-tim Asia,” jelasnya.

Pejic adalah pelatih Satria Muda Pertamina, sementara Toroman adalah pelatih tim nasional Indonesia yang ikut serta dalam IBL musim ini dengan nama Indonesia Patriots. “Iklim dan udara di sini berbeda dengan Eropa tapi tak ada masalah. Posisi saya sesungguhnya adalah forward, tetapi juga tak ada problem jika pelatih menginginkan bermain di posisi center,” pungkas Pejovic.

Ikuti Whatsapp Channel Republika