REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda sepak bola Brasil, Pele, berbicara ke publik untuk pertama kalinya sejak putranya, Edinho mengatakan, ayahnya enggan meninggalkan rumah karena tak bisa berjalan akibat masalah pada pinggul. Edinho mengatakan ayahnya sedikit malu keluar rumah karena harus menggunakan alat bantu untuk bisa berjalan.
Peraih trofi Piala Dunia tiga kali itu menyatakan tak pernah malu untuk keluar rumah dengan kondisi kesehatannya sekarang ini. Dia mengklaim baik-baik saja dengan nasib yang dilaluinya saat ini.
“Saya bagus. Saya terus menerima keterbatasan fisik saya dengan cara terbaik, tetapi saya tetap ingin bola terus bergulir,” ujar Pele dilansir dari BBC, Jumat (14/2).
Pele merupakan pemain terhebat di jagad sepak bola dunia. Pria 79 tahun itu mencetak rekor 1.281 gol dalam 1.363 pertandingan selama 21 tahun berkarier. Termasuk 77 gol dalam 91 pertandingan untuk timnas Brasil.
Pele mengalami masalah dengan kesehatannya dalam beberapa tahun terakhir. Pria dengan nama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu menjalai operasi prostat pada 2015. Tahun lalu, Pele harus melakukan operasi karena infeksi saluran kemih.
Mantan pemain Santos dan New York Cosmos itu mengaku sejak Januari tahun ini menjalani hari-hari sibuk dengan kegiatan, seperti pemotretan dan pekerjaan sponsor. Pele juga sedang bekerja sama dengan seorang sutradara Inggris untuk membuat film dokumenter tentang kehidupan sepak bola.
"Saya tidak menghindari memenuhi komitmen dalam jadwal saya yang selalu sibuk. Saya mengalami hari-hari baik dan hari buruk. Itu normal untuk orang seusia saya. Saya tidak takut, saya teguh, percaya diri dengan apa yang saya lakukan,” kata Pele menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
