REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ayahanda Novak Djokovic, Srdan menyebut bintang tenis Roger Federer iri hati kepada putranya. Ucapan itu kian memanaskan perang urat syaraf antara kedua pemain.
"Federer iri kepada Novak sejak dia melakukan terobosan karena dia tahu putra saya lebih baik dari pada dia dan dia akan berada di atas dia," kata Srdan.
"Federer adalah petenis yang luar biasa, tetapi saya tak bisa menyebutkan kemanusiawian dia.
You have to love this from @DjokerNole ❤
— ATP Tour (@atptour) February 18, 2020
Playing tennis in the streets of Belgrade with some local fans 🙌pic.twitter.com/nf8sGooovZ
Djokovic yang kini nomor satu dunia, pada bulan lalu mengalahkan Federer pada semifinal Australia Terbuka di Melbourne dalam perjalanan meraih gelar juara Grand Slam ke-17 dia yang terpaut tiga gelar di bawah pencapaian Federer.
Djokovic sesumbar dalam dua tahun ke depan dia akan bisa melampaui rekor trofi besar yang dikoleksi Federer.
Srdan berkata kepada koran Novosti bahwa legenda Swiss berusia 38 tahun itu iri kepada Novak yang enam tahun lebih belakangan memasuki tenis ketimbang Federer.
Djokovic sendiri enggan menambah panas suasana dengan berkata, "Kalaupun itu benar, mengapa saya harus membuat suasana tambah panas? Saya tak mau ingin memanaskan emosi negatif, kebencian dan amarah," kata dia.