REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Rumah bek Tottenham Hotspur Jan Vertonghen kedatangan empat perampok ketika dia sedang berada di Jerman untuk membela timnya melawan RB Leipzig pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (11/3) WIB. Di rumah tersebut hanya ada istri Vertonghen dan anak-anaknya.
Atas kejadian tersebut pihak Tottenham memberikan dukungan agar kasus tersebut terungkap. "Kami mendorong siapa pun yang memiliki informasi untuk maju guna membantu polisi dalam penyelidikan mereka," kata juru bicara Tottenham, dilansir dari BBC, Ahad (15/3).
Seorang juru bicara kepolisian setempat menyampaikan bahwa polisi pergi ke alamat kejadian pada 10 Maret pukul 19.49 waktu setempat. Dilaporkan terdapat empat perampok mengenakan topeng dengan memegang pisau. Mereka memaksa masuk ke dalam rumah dan mencuri sejumlah barang.
"Tidak ada yang terluka. Para tersangka telah meninggalkan tempat kejadian sebelum petugas datang. Belum ada penangkapan dan penyelidikan berlanjut," kata juru bicara kepolisian tersebut.
Vertonghen menjadi pesepak bola terbaru yang menjadi target kejahatan. Sebelumnya pada Desember tahun lalu, rumah pemaih Crystal Palace Mamadou Sakho dirampok. Para perampok membawa barang-barang berharga dengan nilai ditaksir lebih dari 500 ribu poundsterling (Rp 8,9 miliar).
Gelandang Arsenal Mesut Oezil dan Sead Kolasinac juga pernah mengalami tindak kriminal saat mobil yang mereka tumpangi diserang pada Juli 2019. Penyerang Liverpool Sadio Mane rumahnya pernah juga dirampok ketika sedang bermain melawan Bayern Muenchen pada babak 16 besar Liga Champions, Februari 2019 lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
