Selasa 17 Mar 2020 21:40 WIB

Pelatih Kiper Apresiasi Penampilan Dadakan Made Wirawan

Ada perbedaan karakter permainan antara Teja dan Made.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan (kiri) dan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (kanan) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Ahad (15/12). (Republika/Hartifiany Praisra)
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan (kiri) dan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (kanan) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Ahad (15/12). (Republika/Hartifiany Praisra)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung memenangkan pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (15/3). Meski sempat tertinggal dari gol cepat, Persib akhirnya menang dengan skor 2-1.

Laga tersebut memang berbeda karena Persib mendadak turunkan Made Wirawan sebagai kiper utama setelah Teja mengalami cedera. Pelatih Kiper Persib, Luizinho Passos pun mengapresiasi kesiapan Made dalam menjaga gawang Persib. 

"Gol cepat lawan bukan masalah bagi saya, Made memainkan laga yang bagus, pada gol pertama PSS dia mampu melakukan penyelamatan yang bagus tapi kurang beruntung karena tidak ada yang membuang bola," kata Passos di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Gol dari Aaron Evans di menit kedua tersebut memang menjadi polemik karena banyak yang beranggapan pemain PSS sudah terkena offside. Beruntung, Persib bisa menyamakan kedudukan dan unggul di babak pertama hingga akhirnya memenangkan laga. 

"Secara keseluruhan Made bermain bagus, di babak kedua dia melakukan penyelamatan bagus pada satu momen yang sangat penting. Persib menang atas PSS dan Made memberikan kontribusi yang bagus," kata Passos.

Pelatih asal Brasil ini mengakui ada perbedaan karakter permainan antara Teja dan Made. Menurut dia, Teja bermain berani maju dan membuang bola sedangkan Made lebih bermain aman di arena kotak penalti. Namun perbedaan tersebut justru membuat Persib lebih punya pilihan ketika memilih kiper utama.

"Saya menyimpan Teja lebih ke depan dari posisinya di belakang sektor pertahanan karena Teja punya kemampuan untuk memainkan bola.Tapi Made adalah kiper yang bagus, dalam latihan saya membuat Made supaya bisa ikut dalam sistem ini," kata Passos.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement