REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Legenda Manchester United, Eric Cantona rupanya nyaris berseragam Atletico Madrid. Kemerlangannya bersama Setan Merah membuat banyak klub mengincarnya, termasuk Atletico. Pemandu bakat Atletico di Prancis, Toni Ballester memiliki hubungan cukup baik dengan Cantona sehingga membuka pembicaraan tentang kemungkinan dia hengkang ke Spanyol.
Dilansir dari Marca, Senin (23/3), Ballester memuji kemampuan Cantona. Meskipun Ballester juga tak tutup mata tentang sikap dia yang pernah berkelahi dengan pelatihnya. Ketertarikan Atletico kepada Cantona ketika dia masih memperkuat Olympique Marseille.
Cantona gagal besinar bersama Marseille. Temperamentalnya tak berubah. Ketika berseragam Nimes, Cantona diskors karena memukul bola di hadapan wasit. Ballester bergerak cepat pada 1991 agar Cantona bergabung dengan Atletico.
Menurut Ballester, dia cocok bermain dengan Los Rojiblancos. Pembicaraan pendantanganan kontrak pun sempat terjadi. Namun kesepakatan tak terjadi karena harga Cantona yang tak menemukan kata sepakat.
Kondisi finansial yang tak mendukung klub serta masa lalu Cantona yang buruk menjadi alasan tak menemukan kata cocok. Cantona akhirnya pindah ke Inggris pada 1992 berkat dorongan Michel Platini. Dia bergabung sebentar dengan Leeds United sebelum dikontrak Manchester United pada 1992-1997. Dia kemudian menjadi predator bagi lawan-lawan MU saat itu.
Selain MU, Marseille dan Nimes, Cantona juga tercatat memperkuat beberapa klub lainnya. Auxerre adalah klub pertama dia di level senior pada 1983-1988. Sempat dipinjamkan ke Martigues pada 1985-1986. Dia juga pernah berseragam Bordeaux dan Montpellier sebagai pemain pinjaman dari Marseille. Rahmat Fajar