REPUBLIKA.CO.ID, GUANGZHOU -- Mantan kapten Italia, Fabio Cannavaro mengatakan kondisi di Cina sudah kembali normal. Ia bisa bepergian ke berbagai daerah di Negeri Tirai Bambu, tanpa ada larangan.
Sebelumnya, dalam beberapa bulan terakhir, negara tersebut mengharuskan warganya menghabikan waktu di rumah masing-masing. Itu karena virus corona yang mewabah di situ.
Apalagi virus tersebut berasal dari Wuhan, salah satu daerah di Cina. Cannavaro bekerja sebagai pelatih Guangzhou Evergrande.
Otomatis ia harus mengikuti aturan pemerintah setempat. Mengisolasi diri di rumah. Belakangan, angka korban covid-19 di Cina terus menurun. Hingga akhirnya para warga mulai menjalani kehidupan seperti biasa.
"Masa karantina sudah selesai untuk saya. Ini dokumen yang memungkinkan saya berkeliling di China dengan bebas. Hari saya berbelanja, ke Bank, dan makan siang (di luar)," kata Cannavaro lewat instagram miliknya, dikutip dari Football Italia, Sabtu (28/3).
Meski demikian, tindakan antisipasi masih dilakukan warga. Ada yang tetap memantau suhu tubuh masing-masing.
Kemudian bepergian dengan masker serta selalu memakai sarung tangan. "Tetapi kehidupan kembali normal," ujar Cannavaro.
Menurutnya hal ini bisa membangkitkan harapan bagi negara asalnya. Italia menjadi negara dengan jumlah korban covid-19 tertinggi. Di negeri piza, angka kematian akibat terjangkit virus ini, sudah lebih dari 8000 orang.