REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer tim LCR Honda, Lucio Cecchinello meminta Valentino Rossi dan Cal Crutchlow agar memikirkan kembali rencananya untuk pensiun. Kedua pembalap itu memiliki niat untuk gantung helm pada akhir musim.
Namun menurut Cecchinello dihentikannya balapan MotoGP untuk sementara waktu karena virus corona bisa mengubah keinginan mereka untuk pensiun. Pikiran mereka dapat lebih tenang ketika sejenak tak ada kegiatan membalap.
“Saya pikir momen ini dapat membuat mereka berpikir lagi, karena mereka mungkin menyadari bahwa tanpa sepeda mereka bosan berada di rumah tanpa melakukan apa-apa,” kata Cecchinello, dilansir dari Crash, Kamis (2/4).
Dia berpendapat istirahat adalah cara tepat untuk mengubah pikiran atau menemukan gagasan baru. Cecchinello mengibaratkan jeda balapan seperti mengisi ulang baterai kembali, khususnya bagi pembalap yang berencana pensiun.
Posisi Rossi dipastikan akan digantikan Fabio Quartararo musim depan. Sedangkan nasib Crutchlow tergantung kepada dia sendiri dengan Honda. Jika bertahan maka akan tetap bertandem dengan Takaaki Nakagami.
Cecchinello juga tak berpikir pembalap seperti Franco Morbidelli di Petronas Yamaha, Francesco Bagnaia (Ducat) dan Joan Mir (Suzuki) akan meninggalkan tim saat ini. Namun menurut dia, pengumuman kontrak mereka sebaiknya lebih awal untuk memberikan kepastian.
Berbicara tentang dimulainya balapan, Cecchinello berharap bisa dimulai pada akhir Juni atau awal Juli. Bagi dia sangat penting untuk menjalani balapan musim ini setidaknya setengah dari perlombaan. "Jika kita bisa kembali ke jalur pada bulan Juli, saya pikir kita akan punya waktu untuk melakukan balapan 12-14,” ujarnya.
Seri pembuka MotoGP 2020 sejauh ini direncanakan akan dimulai di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis 17 Mei mendatang. Namun situasi yang hingga saat ini belum menurun terkait pandemi corona membuka peluang seri pembuka akan kembali diundur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
