REPUBLIKA.CO.ID, MONAKO -- Mantan akademi La Masia yang saat ini bermain untuk AS Monaco, Keita Balde angkat bicara mengenai rencana Barcelona ingin memulangkan Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG). Balde menyarankan agar Barcelona segera memulangkan Neymar. Namun Blaugrana harus menyiapkan yang besar.
Neymar menikmat kejayaan empat musim bersama Barcelona dan sukses keluar dari bayang-bayang Lionel Messi. Dia kemudian hengkang ke PSG dengan harga transger 222 juta Euro pada musim panas 2017. Bersama PSG, dia menjadi bintang serta mempersembahkan beberapa gelar.
Balde menilai tak ada yang diragukan dari kemampuan Neymar di lapangan hijau. Pada 2019 lalu, Barcelona sudah berusaha memulangkan pemain asal Brazil itu. Namun kesepakatan antara kedua klub tak terjalin karena banyak faktor diantaranya PSG tak ingin aset berharganya pergi.
“Dengan bola di kakinya, Neymar tidak tertandingi. Dia bisa bermain untuk tim mana pun. Jika saya adalah presiden Barcelona, saya akan menandatanganinya besok jika saya bisa,” kata Balde, dilansir dari goal, Senin (6/4).
Balde hengkang dari Barcelona pada 2011 dan bergabung dengan Lazio. Bersama klub yang berbasis di Roma pemain asal Senegal itu bermain dalam 130 pertandingan sebelum akhirnya hijrah ke AS Monaco pada 2017.
Balde menikmati musimnya bersama Monaco pada musim 2019/2020 sebelum kompetisi dihentikan sementara waktu karena corona. Produktivitasnya meningkat sehingga Real Madrid dan Manchester United disebut-sebut sempat masukkan namanya sebagai incaran.
Balde mengenang saat masih bersama Barcelona. Dia mengklaim mempunyai kenangan bagus dengan klub asal Katalan itu. Dia berproses di Barcelona saat usianya masih Sembilan tahun. Maka dari tu, dia merasa berhutang kepada La Masia dan Barcelona.
"Di Barcelona, mereka mendidik Anda sebagai manusia, sebagai pribadi dan juga sebagai pemain bola," dia menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
