Senin 13 Apr 2020 22:20 WIB

Laga Klasik: Pertarungan Sengit di Old Trafford

Arsenal, dan Manchester United (MU) terlibat laga seru di Old Trafford.

Old Trafford
Foto: ROL/Fafa
Old Trafford

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Dua tim papan atas Liga Primer Inggris, Arsenal, dan Manchester United (MU) terlibat laga seru. Banjir kartu pun terlihat pada pertandingan yang berlangsung 21 September 2003.

Seperti dirangkum Soccerway, wasit Steve Bennett tercatat mengeluarkan delapan kartu kuning dan satu kartu merah pada penggawa MU maupun Arsenal. Pertandingan di stadion berjuluk the Theatre of Dream itu sudah berlangsung sengit pada babak pertama.

Dua klub elite itu saling bersaing demi menguasai pertandingan dan meraih poin penuh. Aksi saling sikat pun tak terhindarkan di sepanjang pertandingan. Hingga pada akhirnya, tepatnya pada menit ke-80, gelandang sekaligus kapten Arsenal Patrick Vieira diusir dari lapangan usai mendapat kartu merah dari wasit. Hukuman itu diperoleh setelah ia terlibat konfrontasi dengan striker MU Ruud van Nistelrooy.

photo
Ruud Van Nistelrooy - (AP/Daniel Ochoa de Olza)

Tak puas dengan kepu tusan wasit, para penggawa the Gunners langsung melayangkan protes. Nistelrooy pun turut menjadi sasaran karena dianggap dalang dari “pengusiran” Vieira. Meski berlangsung sengit, tak satu pun gol tercetak di pertandingan tersebut.

Sebenarnya, MU berpeluang menang jika saja penalti yang diberikan wasit bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Nistelrooy. Skuat Iblis Merah sempat mendapat hadiah penalti setelah Martin Keown melakukan pelanggaran terhadap Diego Forlan pada menit ke-90.

Meski gagal meraih kemenangan di kandang tamu, Arsenal masih bisa tersenyum. Pasalnya, pada musim 2003/2004 the Gunners berhasil meraih gelar juara Liga Primer Inggris dan mencatatkan torehan tak terkalahkan di musim tu. Sayangnya, klub London tersebut gagal meraih gelar juara Piala FA usai ditundukkan MU 1-0 di partai semifinal, 3 April 2004. Sementara, Iblis Merah menjadi juara Piala FA di musim itu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement