REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inggris selama ini dianggap sebagai tempat lahirnya sepak bola. Anggapan ini salah satunya berdasarkan sejarah badan nasional pengatur sepak bola tertua di dunia yang berada di Inggris, The Football Association (FA).
Asosiasi sepak bola Inggris itu terbentuk pada 26 Oktober 1863 melalui sebuah pertemuan yang digelar di Freeman’s Tavern, London. Pertemuan itu dihadiri oleh 12 perwakilan klub, Barnes, Blackheath, Perceal House, dan beberapa klub lainnya.
Dari pertemuan itu disepakati beberapa keputusan. Salah satunya adalah mendirikan asosiasi sepak bola di Negeri Elizabeth yang diberi nama FA. Nama tersebut tergolong unik karena asosiasi ini tidak mengambil nama negara atau timnas pada judulnya.
FA merupakan salah satu anggota Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Sedangkan, klub profesional Inggris merupakan anggota dari FA. FA bertanggung jawab atas pengaturan manajemen timnas sepak bola pria, wanita, Piala FA, dan kompetisi liga-liga di Inggris.
Sebelum FA terbentuk, Inggris sebenarnya sudah lama memainkan sepak bola. Kala itu, beberapa klub sepak bola masih menggunakan perangkat aturan berbeda, salah satunya adalah 'Aturan Cambridge'. Aturan ini banyak digunakan di beberapa daerah di Inggris sebelum FA berdiri.
Aturan Cambridge bersaing ketat dengan 'Aturan Sheffield' yang banyak mendominasi di Inggris bagian timur laut. Dalam perkembangannya, FA lebih condong untuk memakai aturan Cambridge. Keputusan ini pun memicu perpecahan. Beberapa klub memilih untuk membentuk asosiasi rugby dan enggan bergabung dengan asosiasi sepak bola.