Rabu 15 Apr 2020 21:10 WIB

Newcastle Bakal Berganti Pemilik

Newcastle United dikabarkan segera mempunyai pemilik baru.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Selebrasi Fabian Schar pada laga antara Newcastle United melawan Everton di St James Park, Newcastle, Inggris, Sabtu (28/12).
Foto: Owen Humphreys/PA via AP
Selebrasi Fabian Schar pada laga antara Newcastle United melawan Everton di St James Park, Newcastle, Inggris, Sabtu (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Newcastle United dikabarkan segera mempunyai pemilik baru. Mike Ashley selaku pemilik saham mayoritas Newcaste United saat ini disebut-sebut telah sepakat melepas The Magpies kepada konsorsium bisnis bentukan pebisnis asal Inggris, Amanda Staveley. Kesepakatan penjualan Newcastle United ini dikabarkan bernilai 300 juta poundsterling atau sekitar 5,8 triliun rupiah.

Konsorsium bisnis bentukan Staveley itu merupakan perpanjangan tangan dari Public Investment Fund Saudi Arabia. Alhasil, pembelian The Magpies itu akan mendapatkan dukungan finansial sepenuhnya dari lembaga investasi milik pemerintah Arab Saudi tersebut.

Hingga kini, Public Investment Fund Saudi Arabia dipimpin langsung oleh Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed Bin Salman. Lembaga ini memang bertugas untuk melakukan investasi finansial di luar Arab Saudi. Nantinya, 80 persen saham mayoritas Newcastle United itu akan dipegang sepenuhnya oleh konsorsium bisnis tersebut.

Sementara 10 persen dari saham Newcastle United akan diambilalih oleh lembaga investasi milik Staveley, PCP Financial Partners. Sedangkan 10 persen sisanya kabarya telah diakuisis oleh salah satu pengusaha properti ternama di Inggris, David dan Simon Reuben.

Bahkan, seperti dilansir The Telegraph, pergantian kepemilikan Newcastle United ini menunggu persetujuan dari otoritas penyelnggara Liga Primer Inggris. ''Pengambilalihan Newcastle United, yang didukug penuh oleh Arab Saudi, tinggal menunggu persetujuan dari Premier League. Paling lambat proses itu akan selesai dalam beberapa pekan mendatang,'' tulis keterangan The Telegraph, Rabu (15/4).

Staveley bukanlah sosok baru dalam industri sepak bola di Inggris, terutama dalam bisnis penjualan dan pembelian klub. Staveley disebut-sebut menjadi salah satu sosok kunci yang memuluskan proses pembelian Manchester City oleh konsorsium bisnis asal Abu Dhabi, Abu Dhabi United, pada 2008 silam.  

Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya Staveley berusaha membeli Newcastle United dari Mike Ashley. Pada November 2018, Staveley sempat melayangkan penawaran kepada Ashley. Namun, penawaran itu ditolak mentah-mentah oleh salah satu pengusaha retail ternama di Inggris tersebut. Kabarnya, Ashley tidak sepakat dengan nilai penawaran yang diajukan Staveley, yang mencapai 250 juta poundsterling.

Sementara Ashley tercatat menjadi pemilik Newcastle United sejak 2007 silam. Pada saat itu, Ashley membeli The Magpies dengan nilai pembelian sebesar 133 juta poundsterling dari Sir John Hall dan Freddy Shepherd. Namun, keberadaan Ashley sebagai pemilik Newcastle United sempat memicu kontroversi, termasuk penolakan fans fanatik The Magpies terhadap berbagai kebijakan Ashley, terutama keengganan membeli pemain bintang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement